ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/
Kaftan Broken White untuk Shalat Idul Fitri
kaftan menjadi pilihan busana muslim wanita Indonesia karena bisa dipakai berbagai usia dan karena longgar dipakai oleh yang berbadan agak berisi pun oke. Walau tidak terlalu 'wah' namun kaftan begitu spesial
Kaftan sangat cocok untuk baju lebaran karena potongan yang lebar seperti kelelawar dan panjang menjuntai sampai ke kaki, sehingga tampak anggun, mewah namun tetap bebas bergerak bagi pemakainya.
Macam-macam kaftan sesuai bentuk tubuh penggunanya:
Untuk yang bertubuh mungil pilih kaftan dengan aksen kerut, untuk yang bertubuh gemuk gunakan kaftan model batwing, untuk wanita berhijab gunakan kaftan dengan lengan panjang, untuk remaja pilih kaftan model kekinian,
Kaftan Broken White pilihanku akhirnya siap dipakai buat lebaran nanti. Biasanya sih hanya dipakai pada waktu shalat Ied saja, setelah itu dilepas karena terasa gak nyaman saja, pakai baju putih bersih tapi masih ribet dengan pekerjaan rumah.
Walaupun masih tetap memakai gamis warna lain dulu, karena biasanya pulang dari masjid kami makan bersama keluarga baru kemudian menuju makam untuk ziarah kubur dahulu sebelum dilanjutkan salam-salaman ke tetangga kanan-kiri rumah terlebih dahulu sebelum menuju ke rumah kakak untuk kumpul di sana.
Biasanya akan dipakai lagi sore hari ketika kumpul di rumah kakak, karena nanti di sana akan banyak sanak saudara kumpul semua. Lumayan bagus kok buat foto-foto bersama sanak saudara.
Kaftan putih itu bagi saya cocoknya memang untuk ke Masjid untuk memunaikan shalat Idul Fitri, karena di kampungku rata-rata saat menunaikan shalat Idul Fitri untuk ibu-ibunya rata-rata memakai pakaian putih bersih.
Sebenarnya untuk pakaian untuk Idul Fitri bagiku, harus memenuhi kriteria:
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
