Suciati Lia
Suciati Lia Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyambut Promo Ramadan dengan Senyuman: Berburu Diskon dengan Kesejahteraan Hati

21 Maret 2024   18:40 Diperbarui: 21 Maret 2024   18:45 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyambut Promo Ramadan dengan Senyuman: Berburu Diskon dengan Kesejahteraan Hati
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Menyambut Promo Ramadan dengan Senyuman: Berburu Diskon dengan Kesejahteraan Hati

Bulan Ramadan adalah momen untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta dan menjalin silaturahim dengan sesama. Berbagai aktivitas ibadah untuk menjaga kualitas diri dilakukan agar mendapat berkah di setiap langkah yang dijalani. Setiap muslim yang tak ingin merugi dengan tidak melewatkan setiap momen di bulan Ramadan. Semua amal perbuatan dilipatgandakan. 

Semua pintu surga dibuka sementara pintu neraka ditutup. Begitu isimewa bulan Ramadan bila dibandingkan dengan bulan lainnya. Dengan keistimewaan tersebut, sayang jika kita melewatkan hari dengan menciptakan sesuatu yang menimbulkan penurunan akhlak dan pahala.

Namun tak dapat dipungkiri, momen puasa dan lebaran juga dimanfaatkan oleh pelaku bisnis yang ingin menaikan angka penjualan. Berbagai strategi pemasaran dilakukan agar simpati pembeli melirik produk dagangan. 

Tak heran banyak promo di mana-mana dengan diskon yang menggiurkan mata dan hati. Dengan diskon yang relatif tinggi dan bahkan membuat mata terbelalak seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Siapa sih yang tidak tergoda dengan diskon besar? Ditambah dengan kualitas barang bagus. Tentu setiap orang tak ingin melewatkan kesempatan ini.

Ingat, tidak semua taktik promo itu sesuai dengan harapan. Yuk, bijak sebagai pembeli agar tidak kecewa. Jika penjual memiliki beragam cara untuk menarik simpati pembeli, maka jangan sampai pembeli kalah langkah dengan penjual. Pembeli juga punya kriteria yang tak kalah istimewa sebab, kepuasan pelanggan adalah utama. 

Untuk itu, selektif sebelum melangkah mengambil keputusan mengambil promo agar kesehatan mental terjaga dan tidak mengganggu kualitas ibadah di bulan Ramadan.

Identifikasi bentuk promonya

Nah, supaya kita tidak kecewa, kita perlu mengenali bentuk promonya. Apakah promo dari toko atau badan usaha sedang cuci gudang atau memanfaatkan momen tertentu. Dengan mengetahui informasi secara detail tentu akan membantu kita untuk mengenali bentuk promo yang sedang kita ikuti.

Cek kebutuhan yang menjadi prioritas 

Sebelum kita pergi untuk mengintip promo baik di pusat perbelanjaan atau online,  alangkah baiknya kita cek persediaan kebutuhan pokok yang ada di dapur. Dengan mengetahui hal tersebut, kita bisa memanfaatkan pesta diskon tersebut untuk membeli skala prioritas. Jika ada yang lain yang menggoda pertimbangkan kadar manfaatnya atau kita menambah barang koleksi yang ada di rumah yang sudah cukup. 

Ingat masih ada hari esok yang masih memerlukan dana sehingga jangan sampai menimbulkan masalah baru. Hati merasa senang dapat diskon banyak sementara untuk memenuhi kebutuhan esok tak ada. 

Kondisi rumah tak seindah yang dibayangkan. Hidup tanpa memegang uang terasa begitu memusingkan apalagi kebutuhan hidup yang ada menuntut untuk diselesaikan. Jadi, bijaklah memprioritaskan pembelian.

Cermati kualitas dan harganya

Jadilah pembeli bijak yang tidak mudah terpedaya oleh keadaan. sebelum memutuskan untuk membeli cek betul-betul kualitas barang. Belum tentu yang tampak bagus menjadi jaminan barang bagus. 

Kemudian cek pula harga lalu bandingkan dengan harga yang ada di toko lain. Dengan begitu, kita bisa menentukan langkah selanjutnya apakah membeli atau hanya melihat-lihat saja.

Pertimbangkan waktu yang ada

Jika kita memenuhi keinginan tentu tak ada habisnya. Menghabiskan waktu untuk mengejar promo bukanlah sesuatu yang baik apalagi mengabaikan banyak hal. 

Berburu promo tidak ada yang melarang tapi ingat momen Ramadan belum tentu bisa kita nikmati jika kita tidak diberi waktu untuk menikmati keindahan dunia. Jika dilihat banyak yang antre sementara kebutuhan yang ada di rumah cukup. Maka sebaiknya kita bisa alihkan dengan mempertimbangkan promo melalui perbelanjaan secara online.

Dengan beberapa langkah di atas setidaknya kita belajar menahan diri dan sabar. Jangan mudah tergoda oleh promo atau diskon besar-besaran tapi ternyata barang tidak sesuai harapan. 

Kita juga ingin merasakan bahagia saat membeli dan mendapatkan barang sesuai harapan ditambah harga terjangkau. Jadilah pembeli bijak dengan menggunakan dana pengeluaran sesuai peruntukkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun