Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kombinasi Kolak-Kurma untuk Buka Puasa yang Lezat dan Sehat

25 Maret 2024   03:37 Diperbarui: 25 Maret 2024   03:40 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kombinasi Kolak-Kurma untuk Buka Puasa yang Lezat dan Sehat
Ilustrasi kurma (Sumber: New.yesdok.com)

Kombinasi Kolak-Kurma Untuk Buka Puasa yang Lezat dan Sehat

Oleh: Sultani

Siapa yang tidak kenal kurma? Buah coklat dari Timur Tengah ini sangat populer di Indonesia di bulan Ramadan sebagai salah satu makanan yang digemari untuk buka puasa. Kurma adalah makanan favorit Nabi Muhammad sehingga mengonsumsinya untuk berbuka puasa dianggap sebagai sunnah. Kehadiran kurma selama Ramadan menandakan adanya keinginan untuk menikmati cita rasanya yang manis dan mendapatkan berkah dari ibadah puasa.

Persoalannya adalah, kebanyakan di Indonesia kurma ini langsung dimakan begitu keluar dari bungkus atau dusnya. Termasuk praktis juga sih buah ini karena sudah dikemas dalam keadaan bersih dan higienis sehingga aman untuk dimakan langsung.

Tapi tahukah kalian, kurma ternyata bisa diolah menjadi makanan berbuka puasa yang lebih lezat dan menarik untuk dihidangkan di meja makan sebagai makanan yang membatalkan puasa. Bagaimana dengan Anda? Apakah makan kurma secara langsung atau diolah lagi dengan makanan lain untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda dari kurma?

Baca juga: 

Menu Sahur Tinggi Serat: Kunci Tetap Kenyang dan Ceria Selama Puasa

Kalau saya menggabungkan kurma dengan kolak pisang sebagai pembatal puasa. Cukup keluarkan saja beberapa kurma dari kemasannya lalu pisahkan ke dalam wadah khusus yang lebih kecil. Nah, kurma yang ada di wadah kecil ini kemudian ditaruh di dekat mangkuk yang sudah diisi dengan kolak pisang.

Ilustrasi kolak pisang (Sumber: Detik.com)
Ilustrasi kolak pisang (Sumber: Detik.com)

Karena kurma dan kolak ini sama-sama memiliki cita rasa manis, menikmati keduanya secara bersamaan dalam satu wadah bukanlah model pengolahan yang akan saya gunakan. Karena itu saya tidak mencampurkan kurma ke dalam mangkuk kolak. Saya tetap membiarkan keduanya dalam wadahnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun