Sultani
Sultani Freelancer

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Puasa Hari Ke-20, Saatnya Tingkatkan Ibadah dan Muhasabah

20 Maret 2025   20:28 Diperbarui: 20 Maret 2025   23:47 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Hari Ke-20, Saatnya Tingkatkan Ibadah dan Muhasabah
Ilustrasi ramadhan. (PEXELS/AHMED AQTAI)

Tidak terasa, Ramadan telah memasuki hari ke-20, menandakan bulan yang penuh berkah ini perlahan mendekati penghujungnya. Semoga bisa meninggalkan jejak perubahan dalam diri setiap Muslim yang menjalaninya dengan penuh keimanan. 

Di awal Ramadan, semangat beribadah begitu membara, masjid-masjid penuh dengan jamaah yang melaksanakan tarawih, dan hati begitu ringan untuk bersedekah. Namun, seiring berjalannya waktu, tak sedikit yang mulai merasa lelah, baik secara fisik maupun spiritual.

Hari ke-20 menjadi titik penting untuk melakukan refleksi: sudah sejauh mana kita memanfaatkan bulan suci ini?

Banyak dari kita yang memasuki fase "zona nyaman" dalam beribadah di pertengahan Ramadan, menjalankan puasa, tarawih, dan tadarus dengan pola yang sama setiap harinya. Namun, di 10 hari terakhir ini, Allah justru memberikan kesempatan emas bagi kita untuk meraih keberkahan yang lebih besar. 

Inilah saatnya untuk kembali menyusun niat, mengisi hari-hari terakhir Ramadan dengan lebih banyak ibadah, dan memperbaiki amalan yang mungkin belum maksimal. Sebab, di antara malam-malam yang tersisa, tersimpan satu malam yang lebih baik dari seribu bulan: Lailatul Qadar.

Maka, puasa di hari ke-20 ini menjadi pengingat bahwa waktu kita di bulan suci ini semakin terbatas. Kesempatan untuk memperbanyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah semakin sempit. Jangan sampai kita justru terlena dan melewatkan keistimewaan yang hanya datang sekali dalam setahun ini. Saatnya menyalakan kembali semangat ibadah dan memastikan bahwa Ramadan kita kali ini benar-benar meninggalkan jejak perubahan yang berarti.

1. Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan

Hari ke-20 menandakan bahwa kita telah memasuki fase terakhir Ramadan, bagian yang paling istimewa dalam bulan penuh berkah ini. Rasulullah SAW sendiri selalu meningkatkan ibadahnya di 10 hari terakhir ini, bahkan beliau sampai mengencangkan ikat pinggangnya---sebuah ungkapan yang menunjukkan keseriusan dalam beribadah. Beliau tidak hanya memperbanyak salat malam, tetapi juga melakukan i'tikaf di masjid, menjauhi gangguan duniawi untuk lebih fokus kepada Allah.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman bahwa di dalam 10 hari terakhir ini terdapat Lailatul Qadar, sebuah malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Itu artinya, siapa pun yang beribadah pada malam itu akan mendapatkan pahala setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun. 

Kesempatan ini terlalu berharga untuk disia-siakan. Namun, Lailatul Qadar tidak memiliki tanggal pasti, sehingga Rasulullah mengajarkan kita untuk mencarinya di malam-malam ganjil, khususnya di 10 hari terakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

28 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Suka Duka Menyiapkan Sajian Idul Fitri

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 26 
29 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 7

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 27
30 Mar 2025

Surat Cinta untuk Ramadan Tahun Depan

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 28
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun