supli rahim
supli rahim Dosen

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Beruntung Sekali Orang yang Berpuasa Ramadhan

14 Maret 2024   04:43 Diperbarui: 14 Maret 2024   04:51 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Puasa ramadhan dengan segala rangkaian ibadah pada bulan itu adalah anugerah terbesar bagi orang islam yang beriman. Betapa tidak janji Allah adalah untuk orang beriman dan beramal soleh. Allah janjikam untuk orang beriman dan bertaqwa dengan surga penuh kenikmatan. Jauh jauh sekali dari kenikmatan dunia yang semu san menipu seperti sekarang sedang kita jalani. 

Perintah puasa

Perintah puasa ramadhan merupakan perintah terlengkap dan paripurna setelah solat. Puasa diwajibkan untuk orang yang beriman. Orang beriman mesti islam. Orang beriman yang bagaimana? Orang beriman yang sehat tidak sakit, orang beriman yang tidak dalam perjalanan dan orang beriman yang tidak fakir dan papah. Orang beriman yang diwajibkan berpuasa mesti tidak gila, tidak berhalangan seperti haid dan nipas. 

Puasa adalah tameng neraka

Dahsyatnya puasa adalah bahwa puasa menghalangi manusia pelakunya untuk melakukan perbuatan yang tercela. Puasa menjadikan manusia pelakunya sabar, jujur, merasa diawasi Allah. Tentu saja puasa ramadhan atau puasa sunnah. Bukan puasa sebelum kita akan periksa darah, sebelum operasi dan sebagainya. Puasa atau shiyam pasti ibadah. Inilah yang menjadi tameng api neraka kelak di akhirat. 

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa itu adalah tameng. Ketika seseorang sedang berpuasa, maka janganlah dia berkata kotor dan janganlah pula bertindak kotor. Jika seseorang menghina atau bertengkar dengan orang lain, maka orang yang berpuasa dapat memberitahu lawan bicaranya bahwa ia sedang berpuasa. Dengan ijin Allah orang itu akan resa dan berhenti bicara. Itulah bukti betapa orang berpuasa dimuliakan oleh Allah swt.  Orang puasa memang menjadi uruaan Allah swt. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun