Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Dosen

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Happy Ramadhan 109: Idul Fitri dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

7 April 2024   03:56 Diperbarui: 7 April 2024   04:56 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Happy Ramadhan 109: Idul Fitri dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Momen Idul Fitri dapat dijadikan momentum untuk meluncurkan inisiatif-inisiatif pemberdayaan ekonomi perempuan. Sebagai contoh, dalam beberapa komunitas, kelompok-kelompok perempuan dapat bersama-sama mengorganisir pasar atau bazaar khusus yang menampilkan produk-produk lokal yang diproduksi atau dikelola oleh perempuan. 

Selain itu, pemerintah juga dapat meluncurkan program insentif pajak atau subsidi untuk usaha yang dimiliki atau dikelola oleh perempuan, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan.

Selain manfaat ekonomi langsung, pemberdayaan ekonomi perempuan juga memiliki dampak positif dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ketika perempuan memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya ekonomi dan memiliki kontrol atas pendapatan mereka sendiri, mereka cenderung mengalokasikan lebih banyak uang untuk kebutuhan keluarga seperti pendidikan dan kesehatan, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan masa depan generasi mendatang.

Idul Fitri, momen yang dipenuhi dengan kehangatan, kebersamaan, dan semangat gotong royong, tidak hanya merupakan waktu untuk merayakan kemenangan spiritual, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran ekonomi perempuan. 

Pemberdayaan ekonomi perempuan, pada dasarnya, mengacu pada serangkaian strategi dan upaya untuk meningkatkan akses, kontrol, dan kontribusi perempuan dalam kegiatan ekonomi, yang pada gilirannya berdampak positif pada kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat secara luas.

Definisi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Pemberdayaan ekonomi perempuan melibatkan upaya untuk memberikan perempuan akses yang lebih besar terhadap sumber daya ekonomi, termasuk akses ke pasar kerja, pendidikan, pelatihan keterampilan, modal usaha, dan dukungan kebijakan yang memfasilitasi partisipasi aktif mereka dalam kegiatan ekonomi. Ini tidak hanya tentang memberi perempuan akses, tetapi juga tentang memberdayakan mereka untuk mengambil peran aktif dalam pengambilan keputusan ekonomi yang memengaruhi kehidupan mereka dan komunitas mereka.

Bentuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Momen Idul Fitri

Di momen Idul Fitri, ada beberapa bentuk pemberdayaan ekonomi perempuan yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan potensi dan semangat kolaboratif yang tinggi selama periode ini. Salah satunya adalah melalui promosi dan dukungan terhadap usaha mikro dan kecil yang dimiliki atau dikelola oleh perempuan. Ini bisa berupa pasar atau bazaar khusus yang menampilkan produk-produk lokal yang diproduksi oleh perempuan, seperti kue kering, kue tradisional, pakaian, atau kerajinan tangan.

Selain itu, pendidikan dan pelatihan kewirausahaan khusus untuk perempuan juga merupakan bentuk pemberdayaan yang efektif. Program-program ini dapat membantu perempuan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri. Misalnya, pelatihan dalam manajemen keuangan, pemasaran, dan manajemen waktu dapat membantu perempuan meningkatkan daya saing dan kesuksesan usaha mereka.

Jenis Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun