Syarif Yunus
Syarif Yunus Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tradisi Cucurak TBM Lentera Pustaka, Wujud Syukur Jelang Puasa

10 Maret 2024   15:49 Diperbarui: 10 Maret 2024   18:26 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Cucurak TBM Lentera Pustaka, Wujud Syukur Jelang Puasa
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sebagai ungkapan rasa Syukur jelang bulan Ramadhan 2024, keluarga besar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menggelar cucurak atau makan siang bergembira sambil saling memaafkan lahir dan batin. Dipimpin langsung oleh Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka ini dihadir 100-an anakm kaum ibu, wali baca dan relawan taman bacaan. Semuanya diniatkan menyambut bulan suci Ramadhan agar diberi kesehatan dan kelancaran dalam ibadah puasa.

Cucurak atau curak-curak (bahasa sunda) artinya bersenang-senang. Sebuah tradisi yang dilakukan TBM Lentera Pustaka setiap tahunnya, saat menyambut puasa. Makan siang "cucurakan nasi liwet" di atas daun pisang bersama-sama. Cucurak ini sekaligus untuk menjalin silaturrahmi dan memperkuat kebersamaan di antara keluarga besar TBm Lentera Pustaka. Cucurak menjadi ekspresi rasa syukur terhadap karunia dan rezeki yang dilimpahkan Allah SWT kepada TBM Lentera Pustaka sehingga dapat menjalankan aktivitas literasi dan taman bacaan hingga 7 tahun ini. Sambil saling menyemangati dan menguatkan dalam ibadah puasa, di samping tetap menebar kebaikan di taman bacaan.

Selama bulan puasa tahun ini, TBM Lentera Pustaka menjalankan program "Ngabubu-Read Ramadahan Ceria di TBM" yang berisi 1) khataman Al quran setiap hari Sabtu bersama-sama dengan anak-anak taman bacaan, 2) menyediakan takjil buka puasa bersama setiap Sabtu, dan 3) menggelar buka puasa bersama dengan Bank Sinarmas dan komunitas lainnya. Harapannya, bulan puasa menjadi momentum membentuk akhlak dan adab anak-anak TBM Lentera Pustaka, di samping untuk menggapai berkah dan ridho Allah SWT.

Tentu saja, tradisi cucurak di TBM Lentera Pustaka semakin menyenangkan. Dengan adanya hidangan makanan sederhana seperti nasi liwet, tahu, tempe, ikan asin, serta lalapan dan sambal yang disajikan di atas daun pisang. Hidangan "makan siang" yang menutup seluruh aktivitas TBM Lentera Pustaka jelang puasa. Selain menjadi sedekah taman bacaan, kegiatan cucurak pun mengingatkan pentingnya untuk selalu berbuat baik dan menebar manfaat kepada sesama. Karena hidup bukan hanya mengejar dunia semata. Tapi bersiap untuk menuju kehidupan abadi di akhirat melalui perbuatan baik yang selalu ditebarkan. Salam literasi #CucurakTBM #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun