Isi Kajian Ramadan, Dosen Umsida Bahas Surat Al-Baqarah Ayat 30-39
Dr Kumara Adji Kusuma SFIlI CIFP, Salah satu dosen prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mengisi kajian menjelang berbuka, sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh remaja masjid An-Nur yang menyajikan dakwah digital selama bulan Ramadan.
Dalam tausiyahnya, Dr Adji, sapaannya, membahas tentang surat Al-Baqarah ayat 30-39. "Dalam surat Al-Baqarah memberikan gambaran kepada kita tentang isi dunia. Jadi ini adalah gambaran tentang sebelum dimulainya waktu, kehidupan, dan dimulainya sejarah manusia. Hal itu sudah tercantum dalam Al-Quran tentang bagaimana dunia ini sebenarnya," ujarnya.
Lihat juga: Pastikan Zakat Fitrah Kita Sah, Ini Caranya
Adanya khalifah dari surat Al-Baqarah
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui". (Al-Baqarah ayat 30).
Di ayat 30 tersebut dijelaskan bahwa khalifah adalah wakil bukan pemimpin. Jika ada orang yang mengatakan bahwa seorang khalifah itu adalah pemimpin, mereka salah, "Mengapa?," tanya Dr Adji.
"Kata khalifah berasal dari bahasa Inggris yakni bahasa Inggris yakni caliphate yang diterjemahkan berarti pemimpin. Sedangkan bahasa Arab, khalifah berarti pengganti atau wakil," jelasnya.
Al-Baqarah dan pengajaran nama-nama
Saat Allah akan menjadikan manusia sebagai khalifah, malaikat bertanya mengapa mereka dijadikan wakil di bumi, mereka meragukanmu. Lalu, Allah membuktikan keraguan malaikat dengan cara mengajarkan Nabi Adam nama-nama semua benda, seperti yang tertera pada ayat 31 surat Al-Baqarah.
Artinya: Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua benda ini, jika kalian yang benar!".
Lihat juga: Berpuasa, Kenali 3 Jenis Makruh dan Contoh Perbuatannya Menurut Dosen Umsida