Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Administrasi

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Roti Gembong, Primadona Baru Takjil Buka Puasa

10 April 2022   12:36 Diperbarui: 13 April 2022   16:10 2887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti Gembong, Primadona Baru Takjil Buka Puasa
Roti Gembong (dok.pribadi).

Cukup dengan belasan ribu rupiah satu kotak Roti Gembong bisa didapatkan. Tentu harganya menyesuaikan isiannya. Roti Gembong dengan dua isian rasa akan lebih mahal dibanding jika hanya memilih satu isian. Isian premium juga beda harganya dengan isian biasa.

Dihadapkan pada banyak pilihan isian rasa, saya memilih yang paling aman. Roti Gembong isi coklat atau meses coklat jadi kesukaan saya. Rasanya di lidah tidak neko-neko. Ringan sebagai cemilan, cocok pula untuk mengganjal perut.

Karena mudah didapatkan dan tidak butuh waktu lama untuk memesannya, Roti Gembong cocok sebagai bekal dalam perjalanan. Pada Ramadan mampir membeli Roti Gembong juga banyak dilakukan oleh orang-orang saat pulang menjelang berbuka.

Apalagi harga gorengan yang naik seiring melonjaknya harga minyak goreng, banyak orang akhirnya mengalihkan pilihan takjil pada Roti Gembong. Bisa pula menjadikannya sebagai buah tangan untuk acara buka puasa bersama, pengajian, maupun kegiatan berbagi takjil.

Roti Gembong memang cocok sebagai takjil berbuka puasa. Tekstur rotinya yang lembut, tapi tidak terlalu padat, membuat Roti Gembong asyik dinikmati tanpa lekas membuat seret kerongkongan.

Bagi saya yang makannya tidak terlalu banyak, beberapa potong Roti Gembong cukup untuk mengawali buka puasa. Disandingkan dengan segelas teh manis hangat dan kurma, perut bisa aman sampai tarawih.


Seperti beberapa hari lalu saat memesan dua kotak Roti Gembong untuk berbuka lewat aplikasi pesan antar makanan. Keduanya dengan isian meses coklat. Satu kotak untuk saya, satu kotak lainnya saya persilakan untuk dibawa pulang oleh driver yang mengantar. Barangkali ia pun sedang berpuasa dan Roti Gembong bisa menjadi takjil baginya.

Mungkin ia akan menikmatinya bersama driver lain di tempat mereka biasa berkumpul saat berbuka. Salah satu cara paling benar menikmati Roti Gembong memang dengan membaginya bersama orang-orang terdekat.

Atau mungkin ia akan membawanya sebagai oleh-oleh untuk anaknya di rumah. Seperti saya yang menyukai roti dengan isi meses coklat, semoga anak beliau pun suka.

Selamat menanti waktu berbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun