Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyiapkan dan Mengirimkan Bingkisan Lebaran untuk Apa?

1 April 2024   06:34 Diperbarui: 1 April 2024   06:49 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyiapkan dan Mengirimkan Bingkisan Lebaran untuk Apa?
Sumber gambar dokpri

Menyiapkan dan mengirimkan bingkisan lebaran untuk siapa? Itulah judul kisah Omjay kali ini. Hal ini terilhami dari kiriman parcel lebaran dari Epson Indonesia. Kami sudah berkeliling Indonesia lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia.

Bingkisan lebaran dibuat dan dikirimkan tentu saja ada tujuannya. Mereka membuat bingkisan lebaran dan mengirimkannya untuk orang yang dicintai dan hormati. Bisa juga sebagai tanda terima kasih kepada orang yang telah berjasa dalam kehidupan kita. Atau sebagai cinderamata atau tali kasih karena telah berkolaborasi dalam kegiatan perusahaan. Macam-macam motifnya.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Bingkisan lebaran biasa disebut parcel. Dikemas dalam berbagai rupa. Isinya bisa macam-macam. Tergantung keinginan si pemesan. Bisa isinya makanan dan minuman. Bisa juga berupa barang yang tahan lama. Mungkin, supaya awet dan mudah diingat siapa yang memberikan barang tersebut. Seperti gelas dan piring keramik yang unik. Omjay sering melihatnya di toko penjual parcel.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Bingkisan lebaran biasa dibuat dan dikirim oleh mereka yang memesannya. Bisa untuk keluarga atau kerabat dekat atau teman bisnis. Semua itu dilakukan agar hubungan sesama manusia semakin erat dan harmonis. Kerjasama terus ditingkatkan di masa yang akan datang. Itulah yang ada dalam bingkisan lebaran. Biasanya dikirimkan banyak orang menjelang hari raya Idul Fitri.

Ada juga yang memberikan bingkisan lebaran berupa uang saja. Harapannya bisa digunakan untuk membeli atau membelanjakan berbagai kebutuhan menjelang hari raya idul Fitri. Kalau hal ini, Omjay sih setuju saja. Sebab uang bisa dibelanjakan untuk apa saja yang disuka asalkan cukup uangnya. Sekarang tidak lagi pakai uang kertas, banyak rang yang sudah menggunakan uang digital atau e-wallet. Bisa dikirmkan berupa gopay atau bentuk lainnya.

Puasa di bulan Ramadan mengajarkan kita untuk berbagi kepada sesama. Terutama untuk para fakir miskin dan anak yatim. Mereka juga perlu kita perhatikan agar senang dan bahagia di hari raya idul Fitri. Kitapun kembali suci, karena telah bersedekah.

Sebaiknya berbuat baik tak harus menunggu bulan Ramadan saja. Bulan lainnya juga bisa asalkan ada rezekinya. Berbuat baik jangan ditunda. Kalau memang ada uangnya, dan lapang rezekinya bagikan saja. Semoga semakin banyak pahala kita. Aamiin.

Apa itu berbuat baik dalam Islam? Berbuat baik juga mengandung pengertian untuk tidak melakukan yang tidak bermanfaat, apalagi yang merugikan, baik diri sendiri maupun orang lain. “Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah kemampuannya meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya),” demikian sabda Nabi kita, Rasullah Muhammad saw.

Mengapa umat Islam harus berbuat baik kepada orang lain? Karena sesungguhnya tidak ada kebaikan yang bisa diambil jika kita tidak belaku baik pada sesama manusia. Menghormati dan memuliakan orang lain adalah bentuk kita menjaga kualitas diri kepada penciptanya, atau istilahnya menjadi sebaik-baik ciptaan (ahsani taqwim).

Apa manfaat jika kita berbuat baik kepada sesama manusia? Jika seseorang memberikan kebaikan kepada orang lain, maka kebaikan itu akan kembali kepadanya. Siapa saja yang memberi, maka suatu saat juga akan mendapatkan. Begitu pula sebaliknya, orang yang tidak pernah memberi sesuatu miliknya maka juga tidak akan mendapatkan dari orang lain.

Pak Haji Thamrin Dahlan mengirimkan pantun di Whatsapp group penulis kompasiana:

Jalan mendaki kelok sembilan
Wisata indah kampung halaman
Selamat pagi kerabat dan teman
Semoga hidup kita penuh keberkahan

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang Menyiapkan dan Mengirimkan Bingkisan Lebaran untuk Apa? Semoga bermanfata buat pembaca kompasiana tercinta. Sudahkah kamu mendapatkan bingkisan lebaran? Kalau belum, buatlah saja sendiri, dan kemudian kirimkan ke alamat kita sendiri, hehehe.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger ndonesia

Blog https://wijayalabs.com

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun