Hi, welcome to my universe! Exploring self-development and social issues, from science to digital marketing. Believing that thoughts shape actions, I strive to inspire positive change through impactful narratives.
Normalisasi Say "No" Biar Bukber Gak Bikin Boncos
Buka bersama atau 'BukBer' adalah momen kebersamaan saat bulan ramadan tiba, tentunya tidak hanya berbuka puasa namun juga sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dengan teman, rekan kerja, komunitas, bahkan keluarga besar.
Namun, sering terjadi dimana acara bukber menjadi salah satu faktor 'boncos'nya keuangan karena seringnya makan diluar, apalagi jika diselingi dengan pertukaran hadiah dan dress code khusus. Wah, bukan main pusingnya!
Apakah boleh menolak ajakan bukber? Tentu saja. Salah satu cara paling mudah untuk menyelamatkan keuangan adalah berani bilang 'No' untuk hal yang kurang prioritas dari alokasi anggaran kamu.
Sayangnya, bagi sebagian orang yang people pleaser atau selalu berusaha untuk menyenangkan banyak orang, menolak ajakan atau sesuatu bukanlah hal yang mudah. Menormalisasi say 'no' dari ajakan bukber adalah hal sederhana biar keuanganmu gak 'boncos'.
Namun, 'boncos' juga bisa kamu hindari jika dengan melakukan mitigasi dan pengelolaan keuangan selama ramadan, apa saja? Ini cara mudah atur keuangan selama bukber saat bulan ramadan.
1. Tetapkan Anggaran yang Jelas
Apakah kamu termasuk orang yang mengalokasikan monthly budget atau anggaran bulanan setiap awal bulan? Jika ya, berarti kamu sudah sadar pentingnya menetapkan anggaran yang jelas.
Saat bulan ramadan, buatlah anggaran yang realistis untuk bukber. Pertimbangkan ajakan mana yang perlu untuk kamu terima dan tolak sehingga tidak mengorbankan kebutuhan pokok, seperti tabungan, tagihan, keluarga, dan lainnya.
Sebagai pedoman, kamu bisa mengalokasikan persentase tertentu dari pendapatan bulanan untuk bukber atau socialized, misalnya 5% dari pendapatan kamu. Tentunya persentase ini relatif berdasarkan jumlah pendapatan bulanan.
Baca juga: Agar Tidak Miskin, Yuk Kelola Keuangan dengan Money Mindset Investor
2. Prioritaskan Undangan
Setelah menentukan persentase dan nominal yang sesuai dengan kemampuan, maka belajar untuk memprioritaskan acara yang paling penting, seperti pertemuan keluarga atau reuni dengan teman dekat.
Jika kamu merasa ajakan bukber tersebut kurang penting, kamu berhak untuk menolak secara sopan sehingga anggaran tetap terjaga. Hindari memaksakan diri dengan melakukan pinjaman online atau pinjol, ini akan membangun kebiasaan keuangan yang buruk karena kamu tidak memiliki kendali atas pilihan berkata 'Tidak' saat keuangan belum mencukupi.
3. Manfaatkan Promo dan Diskon
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat
Kasih Bocoran Outfit Lebaran
MYSTERY CHALLENGE
Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025