Buka Bersama, Menanamkan Nilai-Nilai Kebaikan dalam Suasana yang Menyenangkan
Sore itu hujan lebat mengguyur kota Malang. Hujan turun sejak pukul satu siang dengan diikuti kilat yang sesekali menyambar.
Meski demikian hal tersebut tidak menyurutkan tekad kami untuk datang ke sekolah. Ya, jam empat sore kami ada kegiatan Ibadah Ramadhan (Irama) untuk siswa kelas sembilan.
Ada berbagai kegiatan dalam Irama. Selain taddarus Quran bersama, mendapatkan materi tentang Ramadhan, sholat berjamaah, kegiatan juga diisi dengan buka bersama. Aha, kegiatan ini yang paling dinantikan siswa.
Sekolah menyerahkan hidangan kegiatan buka bersama ini pada walikelas dan paguyuban. Jadi tentang menu berbuka puasa terserah kelas masing-masing.
Ada kelas yang hidangan berbukanya membawa sendiri -sendiri, ada yang dikoordinir oleh orang tua, atau bahkan mendapat sumbangan dari orang tua siswa.
Ya, puasa adalah bulan pahala. Bulan dimana kita berlomba lomba melaksanakan berbagai amal kebajikan karena pahalanya dilipat gandakan. Karenanya ada banyak sumbangan dari orang tua di acara tersebut.
Pukul setengah lima konsumsi mulai berdatangan. Petugas dari masing-masing kelas mengambil di pos satpam, dan membawa ke kelas yang sebelumnya sudah ditata sedemikian rupa sehingga nyaman untuk makan bersama.
Siswa putri mulai sibuk menata nasi, kue, dan minuman yang diletakkan di meja panjang. Ada juga yang membuat suasana dalam kelasnya seperti lesehan. Jadi menata makanan di lantai, meja dan kursi semua dipinggirkan.