Yuliyanti
Yuliyanti Wiraswasta

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Beragam Gaya dengan Outfit Sarung Batik

3 April 2024   22:24 Diperbarui: 3 April 2024   22:32 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam Gaya dengan Outfit Sarung Batik
Ilustrasi Outfit Sarung Batik: Sumber gambar Dokumen Yuliyanti 

Pernahkah Anda kaum emak-emak berkreasi outfit pakai sarung saat beraktivitas?

Sependek ingatan saya, dulu pernah menggunakan sarung untuk padu-padan mukena saat salat.

Kalau itu saya terinspirasi tetangga (wanita baya) saat salat mengenakan sarung dipadukan atasan mukena atasan.

Saya pun tertarik ingin mengenakan sarung, sesekali saya minjem sarung suami untuk salat. Dan, rasanya enak. Begitu longgar dan nyaman.


Hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal sarung. Terlebih kalangan santri di pondok pesantren menjadikan sarung ciri khas pakaian umat Islam di tanah Air.

Menggunakan sarung begitu melekat dalam tradisi Islam di Indonesia lantaran mudah dipakai dan simpel dan bisa untuk nguri-uri budaya Jawi(Jawa). Selain itu, sarung banyak disukai lantaran ukurannya yang panjang mampu menutupi aurat.

Referensi

# BeragamGayaOutfitSarung
#KreasiOutfitPakaiSarung
#KreasiOutfitPakaiSarung
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari24
#DiariRamadan
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,03April2024
#Tulisanke-578
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun