Menjelajah Wisata Sejarah Ramadan di Pontianak
Pontianak bukan hanya tentang pesona sungainya yang membelah kota, tetapi juga menyimpan banyak kisah sejarah yang menarik untuk ditelusuri.
Kota ini menyimpan jejak peradaban yang kaya, menjadikannya tempat yang tepat untuk merasakan suasana khas Ramadan yang kental dengan nilai budaya dan sejarah.
Berikut adalah tiga tempat bersejarah di Pontianak yang sarat makna dan dapat menjadi pilihan daya tarik wisata sejarah selama bulan Ramadan.
Istana Kadriah: Jejak Kejayaan Kesultanan Pontianak
Istana Kadriah atau Keraton Kadariah merupakan istana Kesultanan Pontianak yang dibangun pada tahun 1771-1778 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, pendiri sekaligus sultan pertama Kesultanan Pontianak. Kesultanan Pontianak adalah kerajaan Islam yang berpusat di Kota Pontianak. Istana ini memiliki ciri khas warna kuning cerah dengan arsitektur rumah panggung yang mencerminkan budaya Melayu yang kuat.
Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman: Keagungan Warisan Kesultanan
Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman, yang berada di Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, merupakan masjid tertua di Pontianak. Terletak sekitar 200 meter dari Istana Kadriah, masjid ini menjadi simbol kejayaan Kesultanan Pontianak.
Dibangun dengan atap rumbia dan dinding kayu, masjid ini pertama kali didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman dan baru selesai pada masa pemerintahan putranya, Syarif Usman (1822–1855). Untuk mengenang jasa ayahnya, masjid ini kemudian dinamakan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!