zaldy chan
zaldy chan Administrasi

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sajian Kue Favorit Lebaran? Bertambah Usia, Berubah Selera

21 April 2023   23:05 Diperbarui: 21 April 2023   23:00 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajian Kue Favorit Lebaran? Bertambah Usia, Berubah Selera
Proses Memasak Galamai/Foto: Tangkapan layar akun facebook Minang Daily

Temans!
Sejujurnya, jika ditanya apakah sajian kue favorit saat lebaran? Aku malah jadi bimbang dan ragu untuk memberi jawaban pasti!

Sebab, kue lebaran favoritku, selalu berubah-ubah! Seiring pertambahan usia plus pergantian era, malah menuntut terjadi pertukaran selera. Hiks...

Namun, aku punya alasan untuk itu. Aku tulis jenis kue beserta ceritanya, ya?

1. Galamai atau Kalamai.

Seingatku, Galamai ini adalah cinta pertamaku semasa kecil. Selain rasanya manis, aromanya wangi, teksturnya juga lembut. 3 hal penting penggugah selera anak-anak, kan?

Galamai atau Kalamai ini, juga biasa disebut Dodol Minang. Bahannya adalah tepung ketan (tapuang puluik), santan kental, dan gula aren (bisa diganti gula pasir), plus daun pandan untuk aroma.

Karena Amak (Ibuku), biasanya bikin sendiri sehari menjelang idul fitri, maka kenangan masa kecilku tak hanya tentang rasa, tapi genangan nostalgia!

Seperti masak dodol pada umumnya. Proses pembuatan galamai juga begitu. Butuh banyak waktu plus tenaga ekstra. Agar racikan bahan itu berwujud galamai.

Aih, aku jadi ingat bagaimana susahnya, dengan sekuat tenaga mengaduk semua bahan itu menggunakan sendok panjang dari bambu. Apatah lagi, ketika adonan itu semakin lama semakin kental!

Proses memasak Lamang/ foto: Travel Kompas/kompas.com
Proses memasak Lamang/ foto: Travel Kompas/kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun