Kebersamaan Jamaah Mushola Baitussalam DI Penghujung Bulan Ramadhan
Setelah melaksanakan puasa selama 29 hari ditahun 2024, waktu yangditunggu para umat islam untuk merayakan hari kemenangan, apalagi kalau bukanhari raya Idul Fitri. Pada penghujung bulan Ramadhan ini setelah melakukanberhari-hari menahan makan dan minum akhirnya telah usai. Sebelum selesai bulanRamadhan apa saja yang telah kalian lakukan? Apakah sudah pernah berbuka puasamenggunakan takjil gratis? Ngabuburit menjelang buka? Buka bersama sanaksaudara atau teman? membagikan takjil gratis? Menyelesaikan target dibulanRamadhan dapat khatam baca Al-Quran ataupun full mengerjakan puasa tanpa adayang batal dengan disengaja? Pengalaman-pengalaman yang terkenang Ketika melaksanakan ibadah dibulan suci Ramadhan.
Pada tanggal 10 April pemerintah mengumumkan 1 Syawal yang biasa kitasebut sebagai hari raya idul fitri. Sebelum menjelang hari raya Idul Fitri banyaksekali kegiatan-kegitan yang dilakukan sebelum perayaan hari raya idul fitri,kegiatan tersebut muncul dengan sendirinya entah siapa yang mulai dan akanselalu berlanjut seperti sebuah tradisi yang terus menerus di lakukan ,seperti:
1. Mudik, perjalanan para perantauuntuk pulang kekampung halaman, bahkan para perantau yang berbeda pulau merekarela untuk melakukan perjalanan selama berjam-jam untuk pulang kekampunghalaman dan bertemu sanak saudara.
2. Membeli baju baru, seperti hal yang menjadi ciri khas jika lebaranmemakai baju baru, hal ini sudah berlaku cukup lama dimasyarakat umum.
3. Memberikan parsel sesama keluarga ataupun teman dan tetangga yang dekatmenjadi salah satu bentuk terimakasih dan dapat mempererat tali silaturrahmi.
4. Bersih-bersih rumah, suatu kegiatan yang seperti wajib dilakukan menjelanghar-H idul fitri, mungkin orang beranggapan Ketika para tamu yang ingin halalbihalaldan silaturrahmi merasakan nyaman Ketika berkunjung ke rumah.
5. Membuat ketupat, menurut beberapa sumber ketupat memiliki makna gandayaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan) istilahini memiliki makna lebaran (pintu ampun terbuka lebar), luberan (melimpah),leburan (dosa dan kesalahan habis), dan laburan (penjernihan)
6. Menyembelih ayam, mungkin halini lebih sering dilakukan oleh Masyarakat desa, sebagai bentuk syukur kepadaTuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rizki dibulan suci Ramadhan.
Dari ke enam kegiatan tersebut, didesa kami sudah menjadi tradisi yangturun temurun hingga saat ini, Para warga dan orang yang mudik ke desa kamiakan melakukan kegiatan yang menjadi penutup dari adanya bulan suci Ramadhan,kami akan berkumpul di mushola baitussalam yang terletak di dusunwates-sembungan, desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Salah satu tradisi yang sering kami lakukan dimushola baitussalam ialahbuka Bersama tiap akhir bulan ramadhan.Mushola baitussalam sendiri dibangunpada tahun 2019 setelah ada warga yang mewakafkan tanah untuk didirikan menjadimushola. Lalu oleh warga setempat membentuk panitia dan menunjuk siapa yangmenjadi takmir beserta struktur takmir. Setelah membangun panitia merekamengumpulkan dana dan ikut iuran untuk membangun mushola Baitussalam. UjarMashuri selaku anggota takmir mushola Baitussalam. Usai Pembangunan musholaBaitussalam selesai para takmir berinisiatif untuk membuat kegiatan-kegitanyang bermanfaat bagi warga sekitar salah satunya tradisi buka bersama usaimenjalani sebulan puasa Ramadhan.
Tradisi ini didatangi dari semua kalangan dari yang berumur satu tahunhingga yang berkepala enam keatas turut hadir dalam tradisi. Kami telahmelakukan tradisi ini lima kali secara berturut-turut Tradisi ini dilakukan untuk menyambut perayaanhari raya idul fitri, dilakukan setiap akhir bulan Ramadhan dan tidak semuadaerah melakukan tradisi ini bahkan yang berbeda dusun tidak melakukan tradisi bukberdi penghujung bulan Ramadhan, tradisi ini dilakukan sesuai budaya masing-masingsesuai daerah setempat. Lebaran muncul dari inisiatif tokoh-tokoh yang berpengaruhdi desa kami. Yang mengadakan tradisi ini ialah tokoh Masyarakat sekitar daerahmushola baitussalam tujuan diadakan tradisi ini untuk mempererat talisilaturahmi, menambah keakraban dan kebersamaan dan rasa Syukur dapat menjalanibulan Ramadhan ujar salah satu takmir mushola baitussalam
Awal dari acara ini, mula-mula warga akan berkumpul mulai dari pukullima sore dari mushola akan menyiarkan untuk para warga segera berkumpul, parawarga akan datang dan membawa beberapa makanan untuk berbuka puasa, makananyang mereka bawa merupakan masakan dari rumah, masakan yang mereka bawabiasanya ketupat, opor ayam sambal kentang, pecel dan masih banyak lagi,setelah para warga berkumpul acara akan dimulai. Acara tersebut dimulai
1. Pembukaan, pembukaan akandipimpin oleh ketua takmir mushola baitussalam berisi ucapan sambutan olehketua takmir ataupun para sesepuh mushola Baitussalam
2. Pembacaan tahlil secara bersama,tahlil dikhusukan para ulamak dansesepuh dusun Wates-Sembungan.Setelah membaca tahlil dilanjutkan membaca doayang dipimpin oleh sesepuh mushola baitussalam
3. Penutup.
Setelah melakukan serangkaian acara kami Bersama-sama menunggu adzanmagrib dan membagikan air minum beserta makanan buka puasa.
Jika adzan magrib telah berumandang kami Bersama-sama membaca doa bukapuasa dan melakukan buka Bersama menggunakan makanan yang telah dibawa olehwarga setempat. Kegiatan buka besama menjadi kegiatan yang positif karena dapatmelestarikan adat yang ada, kegiatan itu menjaga hubungan antar Masyarakatsetempat ujar salah jamaah mushola Baitussalam.
Selain itu, Nilai positif yang terkandung buka bersama ialah ;
1. Meningkatkan kebersamaan,kegiatan ini memperkuat ikatan sosial antar warga setempat dan membangun rasa kebersamaandimasyarakat
2. Memperkuat hubungan sesama umat, buka bersama menjafi kesempatan untukmempererat hubungan antar umat beragama dalam lingkungan tersebut
3. Membangun solidaritas, melalui kegiatan ini, warga dapat menunjukansolidaritas mereka dalam mendukung nilai-nilai saling menghargai dan toleransi.
4. Peningkat keharmonisan, buka bersama di mushola dapat memberikankesempatan bagi warga untuk memperkuat nilai-nilai harmoni dan kerukunan anatarumat beragama
5. Memperuat nilai kebersyukuran, acara ini juga bisa menjadi momen untukmeningkatkan kesadaran akan rasa Syukur ataa rezeki yang diberikan oleh AllahSWT.
6. Pemberian contoh positif,menyelenggarakan acara dimushola dan dihadiri oleh warga setempat dapat menjadicontoh positif bagi Masyarakat sekitar tentang pentingnya kerukunan antar umatberagama.
Usai makan selesai kami membersihkan tempat berbuka dan mengambil airwudhu untuk persiapan sholat Magrib berjamaah. Lalu kami sholat magribberjamaah di mushola, setelah selesai shalat kami pulang untuk menunggupemerintah menyiarkan kapan tanggal pastinya hari raya Idul Fitria dari hasildari sidang isbat. Usai menunggu akhirnya hari raya Idul Fitri jatuh pada hariRabu tanggal sepuluh April 2024 yang disiarkan oleh kementrian agama. Parajamaah mushola Baitussalam datang untuk melantunkan takbir bersama mulai darianak kecil, remaja hingga orang dewasa bergantian menggunakan mic Ketika takbirdi mushola Baitussalam. Dimulai dari anak kecil dan juga remaja mereka akanmelantunkan sampai pukul sepuluh malah lalu dilanjutkan oleh orang dewasa sampiadzan subuh berkumandang.