Indahnya Berbeda Dibalut dengan Toleransi atau Tasamuh
Dalam keluarga Om saya ada 3 perbedaan keyakinan Muslim, Khatolik dan Konghucu, mereka mempunyai usaha keluarga, membesarkan anak-anak bersama-sama tumbuh dalam cerita toleransi nyata. Misalnya Om jturut membesarkan keponakan-keponakan yang yatim dengan cara menyekolahkan sampai kuliah. Meski berbeda keyakinan hubungan keluarga terjaga dengan baik.
Ada cerita yang lain, sepupu saya waktu kecil ikut keluarga Omnya di bulan Ramadan naik pesawat. Omnya menjaga puasa keponakannya yang sedang shaum. Dengan tidak makan dihadapan sepupu saya.
Juga Ipar saya mempunyai orang tua dengan keyakinan berbeda. Sampai Ibunya meninggal hubungan Ipar saya terjaga. Ia tetap menghormati Ibunya. Begitu pula sebaliknya. Saya mengenang ibu ipar saya. Sosok yang sangat baik.
Cerita Toleran dengan Tetangga
Beberapa tahun yang lalu tetangga kami yang bukan muslim meninggal. Luar biasanya meninggal beliau diumumkan di Masjid dan Mushalla. Beliau terkenal sangat baik.
Paling baru ada santunan anak Yatim di masjid kami, tetangga kami yang bukan muslim turut menyumbang. Mustahil terjadi apabila hubungan dengan tetangga tidak terjaga.
Dalam laman Gramedia disebutkan manfaat toleransi
1. Menambah erat persatuan dan kesatuan antar sesama manusia
2. Mempermudah urusan dalam kehidupan bermasyarakat