Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Blogger

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan Sehat, Nostalgia Bersama SKJ

10 Mei 2020   16:04 Diperbarui: 10 Mei 2020   16:04 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Sehat, Nostalgia Bersama SKJ
dokpri/irerosana

Gerakan inti sendiri berisi perpaduan antara gerakan tangan serta kaki. Bedanya dengan aerobik yang cenderung sering berulang, SKJ jarang melakukan perulangan, terlebih senam SKJ yang baru-baru, duh rumit benar gerakannya. Tapi biar pun sedikit rumit tetap asik dan menyenangkan, beda dengan rumitnya hubungan percintaan, he

Jika teman-teman ingin mencoba SKJ, saya rekomendasikan yang versi 2019, meski gerakannya rumit tapi alunan musiknya bagus-bagus. Ada suara tarian kecak dengan beberapa gerakan yang identik dengan tarian tersebut dan ada juga musik lagu Prau Layar yang membuat kita semakin rindu kampung halaman. Kita? Eh, saya maksudnya.

Setelah kita berpusing-pusing ria, tibalah pada tahap relaksasi atau pelemasan. Tujuan dari relaksasi adalah mengembalikan kondisi serta detak jantung agar kembali normal seperti semula. Musik yang digunakan pun beralih melow seiring dengan gerakannya yang lambat.

Untuk relaksasi lagi-lagi saya suka dengan versi 2019 karena menggunakan lagu Sarinande versi slow. Saya jadi teringat pernah menari dengan lagu ini diacara 17an  semasa masih duduk di bangku SD. hehehe

Pada tahap pelemasan kecepatan gerak kaki mulai berkurang diganti dengan gerakan yang berayun-ayun. Contoh gerakannya adalah mencondongkan tubuh, kaki dan tangan ke arah kanan dengan lambat sesuai irama musik, kemudian berganti ke arah kiri. Pada setiap gerakan yang dilakukan dibarengi juga dengan latihan pernapasan berupa menarik napas kemudian mengeluarkannya.

dokpri/irerosana
dokpri/irerosana

Nah, itulah tadi nostalgia sehat dengan senam SKJ yang kini menjadi rutinitas selama  ramadan. Meski tak bisa ke mana-mana kita harus tetap mejaga kesehatan karena untuk melawan virus tubuh kita harus sehat dan stamina harus terjaga. Salam sehat.

 Reff

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun