Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Lainnya

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka dengan yang Manis, Semanis Manisan Kolang Kaling

11 Mei 2020   11:09 Diperbarui: 11 Mei 2020   11:14 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka dengan yang Manis, Semanis Manisan Kolang Kaling
Dokpri/irerosana

Ramadan adalah pertanda buah kolang kaling merajalela di mana-mana. Memang aneh, jika hari biasa sulit sekali rasanya mencari kolang kaling dan ketika ramadan tiba-tiba saja mereka semua muncul. Di warung sayur, di toko buah bahkan di tetangga-tetangga dekat rumah.

dagangan tetangga/dokpri/irerosana
dagangan tetangga/dokpri/irerosana

Melihat buah yang satu ini membuat hati susah menolak untuk membeli terlebih kalau yang menawari adalah tetangga sendiri. Kolang kaling memiliki citra rasa tersendiri terlebih jika dicampur dengan sirup atau dijadikan kolak. Rasa manis dari olahannya cocok digunakan untuk teman buka puasa.

Selain di meja makan sendiri, kolang kaling kerap hadir di acara-acara buka bersama, sebagai isian es campur, kolak, manisan dan lain-lainnya. Rasanya bukber dan ramadan tak lengkap jika tak ada buah yang satu ini. Pantas saja lambat laun buah dengan sendirinya menjadi salah satu ciri khas datangnya ramadan selain daripada sirup Marjan.

Nah, sudah lama kenal aneh jika tak tahu menahu mengenai kolang kaling. Seperti apa sih pohonnya, dari mana sih asalnya. Rupanya kolang kaling adalah buah dari pohon aren atau enau. Pohonnya mirip seperti pohon kelapa dan kaya akan mafaat.

sumber : 1001indonesia.net
sumber : 1001indonesia.net
Kolang kaling juga sering dijadikan opsi untuk para penderita diabetes.


"Bukan obat tapi ya, jadi bukan berarti menurunkan gula, tetapi aman sebagai opsi healthier choice buat diabetesi," ucap ahli gizi, Mochamad Aldis Rusliadi SKM kepada detikHealth.

Kolang kaling juga memiliki segudang manfaat. Di dalam 100 gram kolang-kaling terdapat 243 mg fosfor, 6 gram karbohidrat, 91 mg kalsium, 0,4 gram protein, 0,2 gram lemak, 1,6 gram serat, 0,5 mg zat besi, dan kalori sebanyak 27 kkal. (alodokter.com)

Kalsium sendiri dibutuhkan untuk kesehatan serta memperkuat tulang, Sementara Fosfor bermanfaat untuk memperkuat gigi dan tulang serta menghasilkan RNA dan DNA untuk memperbaiki dan menjaga sel serta jaringan tubuh. Serat berguna untuk melancarkan pencernaan sementara zat besi dapat mengatasi rasa lelah dan anemia.

Tuh, kan banyak sekali manfaat kolang kaling dan cocok sekali untuk dikonsumsi di bulan ramadan. Nah, saya juga salah satu yang gemar mengolah kolang kaling baik di kala ramadan maupun di hari biasa. Biasanya saya membeli kolang kaling untuk dijadikan manisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun