Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Lainnya

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kisah Anak 12 Tahun yang Mengorbankan Diri demi Menyelamatkan Teman-Temannya

9 April 2023   14:00 Diperbarui: 9 April 2023   14:18 1920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Anak 12 Tahun yang Mengorbankan Diri demi Menyelamatkan Teman-Temannya
Ilustrasi Fauzi yang menyelamatkan teman-temannya dari reruntuhan (TikTok DAAI TV)

Anak sekecil itu mengajari kita semua arti pengorbanan, bahwa hidup haruslah bermakna dan bermanfaat untuk orang lain.  Anak sekecil itu telah menampar kita semua orang dewasa yang selama ini masih saja memikirkan tentang diri sendiri. Ia mengajari kita bahwa hidup tidak melulu soal diri sendiri.

Fauzi juga mengingatkan saya dulu sewaktu masih duduk dibangku sekolah. Banyak sekali momen indah bersama teman-teman. Kala itu kami mudah saja untuk berbagi. Punya permen dibagi, punya mainan saling meminjami, ringan tangan dan selalu ada untuk teman-teman.

Pertemanan seorang anak kecil lebih tulus, mereka tidak berpikir status sosial dari teman-temannya, yang mereka tahu adalah mereka melalui hari dan mendapat PR yang sama.

Berbeda hal setelah dewasa, kita mulai itung-itungan, berteman pun mulai pilih-pilih. Si ini tidak selevel, si itu bukan kelasku dan lain-lain.

Kita mulai berkumpul dengan orang-orang selevel pendapatan dan selevel pekerjaan. Kita mulai overprotected terhadap harta-harta kita dan menaruh curiga kepada orang-orang yang mendekat.

Kita mulai takut dikategorikan ke dalam kelompok orang-orang yang tidak sukses alias gagal. Kita mulai membentengi diri, mencari harta sebanyak-banyaknya dan lupa akan salah satu tujuan sederhana hidup yaitu bermanfaat untuk orang lain.

Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi  manusia lainnya,"(HR. Ahmad.)

Masyaallah..! Fauzi telah berhasil menjadi manusia yang bermanfaat. Pengorbanannya mengingatkan kita yang masih punya kesempatan untuk menjalani hidup dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat untuk orang lain.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun