Sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com
Di Era Sosial Media, Glowing adalah Kunci! Berikut Bahan Skincare Alami Ramah Kantong yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah
Pada dasarnya khasiat kunyit bisa dirasakan dengan cara diminum maupun dipakai sebagai masker wajah.
Cara membuat masker wajah dari kunyit dilansir dari Alodokter yaitu dengan mencampurkannya bersama gel lidah buaya. Cara pemakaiannya sendiri cukup mudah yaitu dengan mengoleskannya ke seluruh wajah hingga merata. Setelahnya diamkan selama kurang lebih 15 hingga 20 menit lalu bilas dengan air hangat.
Salah satu efek samping dari masker kunyit adalah wajah akan menjadi sedikit kekuningan namun hal itu wajar tidak akan berlangsung lama.
Mentimun
Salah satu bahan skincare alami yang murah meriah lainnya adalah mentimun. Mengapa mentimun bagus untuk kulit? Karena sayur yang satu ini mengandung 95% air. Timun juga mengandung potasium yang berperan menjaga keseimbangan cairan tubuh, zat inilah yang akan menjaga agar kulit kita tetap lembab dan tidak kering.
Sama halnya dengan kunyit, manfaat mentimun untuk kulit bisa dioptimalkan dengan cara dikonsumsi maupun dijadikan masker.
Cara paling mudah membuat masker dari mentimun adalah dengan diblender lalu dipisahkan dari ampasnya. Gunakan air mentimun untuk masker wajah dan biarkan selama 15-20 menit baru dibilas air hangat. Sangat mudah dan murah, bukan?
Minyak Kelapa
Jangan samakan minyak goreng dengan minyak kelapa ya, tentu saja mereka berbeda! Minyak goreng didapat dari ekstraksi dan penyulingan biji kelapa sawit sementara minyak kelapa mengalami proses penyulingan di bagian daging kelapa.
Menurut Dr. Purvisha Patel yang dilansir dari Healthline, minyak kelapa dapat membantu merangkap air ke dalam kulit agar tetap lembab.
Cara pemakaian minyak kelapa adalah dengan dihangatkan lalu dioleskan ke seluruh tubuh atau bagian kulit yang diperlukan sebanyak 2 kali sehari.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
