Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Blogger

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Tipe dan Bahan Busana Lebaran yang Tak Lekang oleh Waktu

18 April 2023   21:04 Diperbarui: 18 April 2023   21:17 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tipe dan Bahan Busana Lebaran yang Tak Lekang oleh Waktu
ilustrasi pexels/PNW Production

Kaftan selalu saja mencuri perhatian di setiap lebaran. Tak hanya satu dua lebaran, kaftan hampir menjadi salah satu busana favorit masyarakat Indonesia setiap hari raya.

Melansir dari kompas.com, kaftan adalah salah satu warisan dari peradaban mesopotamia yang wilayahnya meliputi Turki, Suriah dan Irak.

Semakin populer dari masa ke masa, kaftan bahkan pernah dipopulerkan oleh rumah mode kelas dunia seperti Christian Dior, Balenciaga, dan Yves Saint Laurent.

Bisa dikatakan bahwa kaftan selalu unggul di setiap tahun. Artinya jika kamu punya kaftan maka akan tetap bisa di pakai untuk lebaran di tahun-tahun berikutnya.

2. Gamis ceruti

Salah satu yang juga selalu trendi di setiap momen lebaran adalah gamis berbahan ceruti. Jika saya amati, dari jaman balotelli, katun jepang, shakila hingga crinkle, gamis ceruti tak pernah ketinggalan hadir di setiap momen lebaran.

Karakteristik ceruti yang berat, jatuh tapi lembut membuat pemakainya terlihat anggun dan elegan. Bahkan dalam model sederhana pun ceruti cocok untuk acara-acara formal seperti kondangan, arisan, halal bihalal dan lebaran.

3. Gamis Rayon

Bahan rayon sama halnya dengan ceruti yang tak pernah lekang oleh waktu. Bahkan ia mendominasi di setiap waktu tidak hanya ketika lebaran.

Bahan ini memiliki karakteristik adem sehingga menghadirkan rasa nyaman bagi pemakainya. Selain dipakai untuk gamis, bahan rayon juga dipakai untuk mukena dan daster.

Persaingan ketat cenderung terjadi pada busana perempuan sementara untuk laki-laki tidak ada perubahan yang cukup signifikan.

Apapun tipe dan bahannya yang paling utama adalah nyaman ketika dipakai. Memilih outfit lebaran memang tidak boleh meninggalkan faktor kepantasan dan kenyamanan. Kepantasan yaitu memakai busana muslim dan muslimah yang tidak menampakkan aurat sementara kenyamanan tergantung dari masing-masing pemakai.

Ada yang nyaman dari segi bahan dan memilih bahan adem seperti rayon. Ada juga yang memilih bahan crinkle karena malas menggosok baju tapi ada juga yang mengartikan nyaman dari segi model anti ribet sehingga memilih kaftan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun