Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Blogger

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Menyelenggarakan Bukber Hemat tapi Nikmat

20 April 2023   17:03 Diperbarui: 20 April 2023   17:13 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menyelenggarakan Bukber Hemat tapi Nikmat
ilustrasi bukber (Pexels/Askar Abayev)

Alangkah lebih baik jika kita mengumpulkan info sebanyak-banyaknya mengenai tempat-tempat yang bisa dijadikan referensi bukber beserta info menu dan daftar harganya. Semakin banyak info maka semakin baik.

Dari informasi-informasi yang terkumpul kita bisa mulai meriset dengan cara membandingkan baik dari segi harga, menu, lokasi serta bentuk dari dari tempat itu sendiri apakah masuk kriteria ataukah tidak.

Dengan sedikit riset maka kita akan lebih puas karena mendapat hasil yang maksimal.

Itu tadi jika kita ingin mengadakan bukber di luar namun jika ingin menyelenggarakannya di rumah tentunya lebih hemat biaya. Selain itu tidak ada batasan waktu dan dipaksa cepat-cepat karena harus bergantian dengan pengunjung lain.

Kita bisa bebas berbincang dan bercengkrama serta melakukan salat berjamaah bersama. Sayangnya bukber di rumah memiliki satu kelemahan yaitu merepotkan si empunya rumah. Tentunya kita tidak mau ada satu orang yang repot dan bekerja lebih keras untuk menggelar acara bukber sementara yang lain tinggal datang doang.

Untuk menghindari hal tersebut berikut tips yang bisa diikuti.

Ikut tren TikTok membawa makanan sesuai huruf depan nama peserta

Agar beban repot tidak tertuju pada satu orang maka alangkah lebih baik jika membagi rata pekerjaan dan  si empunya rumah hanya menyediakan tempat saja. Salah satu cara pembagiannya bisa meniru tren yang ada di TikTok yaitu membawa makanan sesuai huruf depan dari nama masing-masing peserta.

Jadi menu untuk berbuka dibawa oleh masing-masing peserta dan untuk ajang seru-seruan disesuaikan dengan huruf depan dari nama si peserta. Misalnya saja Maya membawa mie goreng, Sofian membawa sop buah, Amelia membawa apel, Bekti membawa Bebek goreng dan lain sebagainya.

Memesan nasi kotak

Cara kedua bukber di rumah agar hemat dan tidak merepotkan adalah dengan memesan nasi kotak. Mengapa hemat karena harganya bisa disesuaikan dengan budget iuran. Cara ini juga dinilai adil serta merata.

Dengan memesan nasi kotak baik peserta maupun tuan rumah sama-sama tidak kerepotan. Selain itu juga menghemat cucian piring. Untuk memakai cara ini sebaiknya di pastikan betul peserta yang mau ikut dengan cara tarik iuran di awal sehingga jumlah nasi kotak yang dipesan bisa sesuai dan tidak mubazir.

Memasak menu bersama-sama. 

Memang terdengar sedikit ribet karena harus memasak semua sendiri namun cara ini paling menghemat biaya. Membeli bahan-bahan makanan sendiri tentu saja lebih murah selain itu sisa uang juga bisa digunakan untuk menambah menu lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun