756Anggita WulanAngelia
756Anggita WulanAngelia Foto/Videografer

kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Pesata Sakura di Lampung Barat

8 Mei 2022   17:23 Diperbarui: 8 Mei 2022   17:28 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesata Sakura di Lampung Barat
(Sakura Betik)

TRADISI SAKURA

          Sakura yaitu adalah suatu adat budaya yang ada di lampung barat, dan biasanya budaya sakura ini di laksanakan ketika menyambut hari raya idhul fitri yaitu pada hari kedua sampai keenam dan dilaksanakannya bergantian dengan desa lainnya, kegiatan ini di meriahkan juga dengan acara panjat pinang dan  mempertontonkan seseorang yang memakai topeng atau penutup wajah  dengan berbagai bentuk dan karakter yang menarik ada yang menggunakan topeng yang terbuat dari kayu yang diukir dan ada yang menggunakan kain dan biasanya dipadukan dengan berbagai busana dengan warna-warna yang meriah dan mencolok.

Sakura di bagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Sakura Betik/Helau

Jenis sakura ini adalalah sekura yang bersih dan pakaian yang digunakannya pun bagus  dan biasanya di perankan oleh para bujang dan gadis untuk topeng yang digunakan sekura betik ini yaitu topeng yang di bentuk menggukan kain panjang dan di pakaikan kaca mata, dan di padukan dengan  menggunakan  berbagai jenis kain panjang

2.  Sakura kamak/bukhak (sakura kotor)

Sesuai dengan namanya sakura kamak ini memakai topeng yang terbuat dari kayu dengan berbagai jenis karakter, pakaiannya pun jelek, compang-camping, atau kostum dari pakaian-pakaian bekas dengan tampilan yang buruk 

(Sakura Kamak)
(Sakura Kamak)

Dari jenis 2 sakura tersebut yang paling di tunggu-tunggu ketika acara tersebut di mulai yaitu sakura kamak/bukhak(sakura kotor) karena jenis sakura ini adalah sakura yang lucu mulai dari topeng yang mereka kenakan  dan pakaian yang mereka kenakan belum lagi tingkah laku mereka yang lucu

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun