Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.
Kencleng Umat DKM Al-Huda, Bukti Kepedulian Sosial dan Kasih Sayang Antar Sesama
Bicara tentang sedekah, sungguh sangat banyak pengalaman saya dan orang-orang yang saya kenal, yang membuktikan keajaiban dan berkah dari sedekah. Misalnya dengan sedekah, diselamatkan dari tragedi kecelakaan yang bisa saja merenggut nyawa.
Meskipun saya bukan orang yang sangat ahli dalam bersedekah, namun setidaknya pernah saya alami, bersedekah kepada anak yatim di pagi hari, dan siangnya saya temukan keajaiban. Kalau tidak salah, kejadiannya tahun 2015.
Waktu itu, di perjalanan hendak berangkat mengajar, tanpa sengaja, saya bertemu dengan seorang anak yatim, anak dari almarhum tetangga saya.
Spontan, saya merogoh saku, dan memberikan uang jajan alakadarnya. Hanya 10 Ribu Rupiah kalau tidak salah.
"Terimakasih pak," ucap anak itu dengan mata berbinar. Bagi anak SD kelas 3, uang segitu mungkin dianggapnya besar.
Saya pun pergi mengajar seperti biasa. Masuk kelas, saya ingat betul, saya mengajar di kelas X.2 waktu itu.
Saat bel tanda jam pelajaran selesai berbunyi, saya pun keluar dari kelas, saya lihat di lapangan, penjaga sekolah sedang membersihkan rumput dengan menggunakan mesin.
Tiba-tiba, mesin rumput yang digunakan penjaga sekolah tersebut, tanpa sengaja mengenai sebuah baru berukuran sebesar telur ayam.
"Daaaak," benturan batu itu mengenai pintu kelas, persis kurang lebih 5 cm dari dahi saya.
Saya kaget. Berapa kerasnya benturan batu itu mengenai pintu kayu, yang ketika saya lihat ada bekas seperti bekas kena tembakan. Siswa siswi X.2 yang ada di dalam kelas pun terperanjat kaget, dan segera melihat keluar.