Encang Zaenal Muarif
Encang Zaenal Muarif Guru

Tak kenal maka tak sayang. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Pemilik kanal YouTube Abah Alif TV dan Barokah Unik Farm. Mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana SK Harapan Rakyat. Ketua Yayasan Al Muarif Mintarsyah sekaligus pendiri SMP Plus Darul Ihsan Sindangkasih. Kini aktif di PGRI dan diamanahi sebagai Ketua PGRI Cabang Kec. Banjar dan sekretaris YPLP PGRI Kota Banjar. Untuk menyalurkan hobi menulis, aktif menulis di berbagai media cetak dan media online. Karena seorang anak petani tulen, sangat suka bertani dan kini menjadi owner Toko Barokah Unik Tokopedia, yang menjual berbagai jenis bibit tanaman, di antaranya bibit kopi, alpukat dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Baju Lebaran, Pelengkap Kebahagiaan Setelah Ramadan

19 Maret 2024   23:42 Diperbarui: 22 Maret 2024   01:26 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju Lebaran, Pelengkap Kebahagiaan Setelah Ramadan
Ilustrasi. Sumber gambar : pixabay.com

Namun untungnya, saya dan istri memiliki visi yang sama dalam urusan kebutuhan fashion. Saya tidak fanatik harus punya pakaian bermerk. Apalagi istri saya. Dia lebih sederhana dibanding saya. 

Salah satu hal yang membuat saya kagum dengan istri saya adalah, dia mampu membeli pakaian dengan model dan kualitas yang bagus, tapi harganya murah.

Ilustrasi. Dokpri. 
Ilustrasi. Dokpri. 

Kadang, banyak teman dan saudara yang meminta rekomendasi ke istri saya. "Bu Lulu, koq bagus sekali model bajunya? Beli di mana, harga berapa?", ujar seorang tetangga. Pertanyaan itu sering saya dengar, tidak hanya dari tetangga, tapi dari kerabat pula. 

Padahal, istri saya tidak alergi baju pasar. Dia tidak mesti harus beli baju di mall. Ketika ada baju yang disukainya, meskipun bukan barang bermerk dan dijual di toko kecil, dia beli. Tanpa gengsi-gengsian. 

Saya akui, setiap kali membeli baju jenis apapun, istri saya terlihat pantas dan modis. Padahal saya tahu modalnya he, bajunya bukan baju yang mahal-mahal. 

Di usia kepala 4 ini, saya kini memiliki insiatif untuk membeli kain, dan menggunakan jasa tukang jahit untuk membuatkan pakaian sesuai dengan model dan ukuran yang saya inginkan. 

Manfaatnya, selain kainnya lebih berkualitas, ukuran serta model pun jauh lebih pas. 

Kalau untuk soal harga, tergantung kondisi pakaiannya sih. Bisa jadi lebih murah atau lebih mahal dibanding beli jadi di mall atau di toko pakaian. 

Tapi berhubung di bulan Ramadan ini tukang jahit pasti ramai dengan pelanggan, kita harus mengantisipasinya dengan memesan di awal, usahakan sebelum bulan puasa tiba. 

Seperti halnya barusan, saya baru saja mengambil celana kain dan baju batik di tukang jahit (maaf jika dianggap pamer, hehe). Saya memesannya sejak 10 hari sebelum Ramadan tiba. Panjang celananya saya paskan saja dengan ukuran kaki saya, karena usia saya sekarang bukan masa pertumbuhan lagi. Hehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun