Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mahasiswa

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Hari Terakhir Kajian Lesehan UIN Sunan Kalijaga Membahas tentang Diskusi Lintas Iman

29 Maret 2024   01:02 Diperbarui: 29 Maret 2024   01:17 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Terakhir Kajian Lesehan UIN Sunan Kalijaga Membahas tentang Diskusi Lintas Iman
Images Instagram rbjuinsuka

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Aditya Restu Aji

Aditya merupakan alumni dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dengan Jurusan Hubungan Internasional (HI) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ia sebagai perwakilan beragama Buddha membahas tentang keberagaman sudah tidak asing lagi ditelinganya. Bahkan, Eyang Kakungnya merupakan tokoh penting dalam kebangkitan agama Buddha di Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) dan Ibu dari Aditya Restu beragama Islam. Jadi, tidak heran jika Aditya sudah tidak asing mendengar adanya keberagaman di Indonesia.

Menurut Buddha tentang keharmonisan, terdapat Pancasila Buddhis sebagai 5 aturan moral :

  • Tidak boleh membunuh
  • Tidak boleh mencuri
  • Tidak boleh asusila
  • Tidak boleh berdusta atau berkata kotor
  • Tidak boleh minum yang memabukkan

Hal yang membangun kerukunan dalam Sutta :

Saling berbagi, hal ini mirip dengan infaq. Namun, berbagi tidak hanya dengan materi tetapi bisa dalam bentuk senyuman dan lain sebagainya.

Ucapan yang menyenangkan, hal ini bisa diterapkan seperti mengucapkan selamat idul fitri, kamis putih, dan lain sebagainya. Ucapakan selamat ini tentunya membuat senang umat beragama lainnya.

Tindakan yang bermanfaat atau sering kita kenal sebagai tolong-menolong.

Tidak diperkenankan diskriminasi, membeda-bedakan, dan kita harus bersifat adil. Hal ini dikarenakan dalam Sutta manusia itu semua sama, sehingga tidak boleh dibeda-beda baik dari status sosial maupun agama. Oleh sebab itu, kita harus bersifat adil kepada siapapun.

Aditya Restu Aji juga menyampaikan materi tentang karma, ia berpendapat bahwa "karma adalah perbuatan baik buruknya akan kembali pada kita". Hal ini sama seperti pepatah tabur tuai yang berbunyi "apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai" pepatah ini memiliki arti tentang tanamlah kebaikan supaya kamu mendapat panen kebaikan. Oleh sebab itu, keharmonisan untuk melakukan karma baik untuk menciptakan kedamaian.

Pada akhir sesi kajian, Putri Novita memberikan closing statement kepada audiens yang hadir pada acara Kajian Lintas Iman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun