Achmad Abdul Arifin
Achmad Abdul Arifin Freelancer

Cerdas, Bijaksana dan Inspiratif

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Relevansi Semarak Hari Raya Waisak dengan Semangat Ramadan

7 Mei 2020   15:10 Diperbarui: 7 Mei 2020   15:14 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relevansi Semarak Hari Raya Waisak dengan Semangat Ramadan
Sumber gambar: voa-islam.com

Hal ini sejalan dengan perintah yang terdapat dalam ajaran Islam. Ya, sedekah, sedekah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Apalagi sekarang kita berada di bulan suci Ramadhan, dimana segala aktivitas ibadah yang kita lakukan akan dilipatkan 70 kali.

Rasulullah SAW bersabda, "Dalam bulan biasa, pahala setiap kebajikan dilipatgandakan 10 kali lipat, namun dalam bulan Ramadhan pahala amalan wajib dilipatgandakan 70 kali lipat dan amalan yang sunah disamakan dengan pahala amalan wajib di luar Ramadhan." (HR Muslim).

Maka akan sangat menyesal sekali jika kita sampai menyia-nyiakan momen yang sangat brilian ini. Karena bisa jadi kita tidak bisa berjumpa Ramadhan tahun depan.

Akhirnya, marilah kita menyambut dengan suka cita dua hari raya umat beragama yang ada di Indonesia ini dengan saling menghargai dan toleransi antara sesama. Mari kita tonjolkan persamaan yang ada diantara kita. Hindari sebisa mungkin segala perbedaan yang bisa menjerumuskan kita dalam jurang perpecahan. Jangan sampai kita terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang berusaha menimbulkan suasana kehidupan berbangsa dan bernegara yang sudah terjalin harmonis ini menjadi rusak. Dan semoga bencana Internasional yang berupa wabah ini segera berakhir, supaya kita bisa saling bertegur sapa kembali demi merajut semangat optimisme toleransi kebangsaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun