Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Administrasi

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ikuti Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah

4 Mei 2021   13:37 Diperbarui: 4 Mei 2021   13:44 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikuti Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah
Kurma, Jinten, dan Madu jadi bagian dari gaya hidup sehat Rasulullah (arsip pribadi)

     Puasa di bulan ramadan menjadi detoksifikasi jiwa. Toksin atau racun yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan. Saat berpuasa, secara alamiah usus akan membersihkan diri. Di saat yang sama, organ tubuh lain seperti hati dan lambung akan beristirahat.
     Setelah melakukan puasa seharian penuh, maka tubuh butuh asupan suplemen khusus. Kojima bisa menjadi pilihan karena mengandung tiga bahan herbal sekaligus seperti korma, jinten hitam, dan madu. Dengan mengonsumsi Kojima rutin, tubuhku tak khawatir lemas saat menjalankan ibadah puasa.
     Apalagi imunitas tubuh harus terjaga di masa new normal. Kojima punya khasiat alami bantu memelihara kesehatan tubuh tanpa ada efek samping. Oleh karena itu, aku mulai stok Kojima demi menjaga kesehatan keluarga sesuai anjuran agama.
     Aku dan keluarga sudah niat menjadikan Kojima sebagai bagian dari kebutuhan harian tubuh. Caranya, kami mengonsumsi Kojima 2x sehari pada sahur dan berbuka puasa. Takarannya yaitu 2 sendok makan atau 2 stickpack per hari. Dari jadwal itu, kami butuh 1 botol per minggu yang kadang diminum langsung atau dikreasikan ke bentuk menu sehat Kojima seperti dicampur ke minuman atau olesan pada bagian atas roti tawar.
      Kojima dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai dari umur 2 tahun ke atas. Kemasannya pun terdiri dari 2 bentuk, yaitu kemasan botol dan kemasan praktis (stickpack). Kemasan botol terdiri dari 2 ukuran, yaitu 140 ml dan 280 ml. Sementara kemasan stickpack juga punya 2 pilihan, ada isi 5 pcs dan 10 pcs.
     Aku sedia dua kemasan Kojima yang berbeda. Untuk kemasan botol, aku pilih yang ukuran 140 ml dan kemasan praktis yang 1 dus isi 5 sachet. Kemasan stickpack ini hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga di luar rumah karena bentuknya praktis, jadi bisa dibawa kemana saja.
     Tak perlu ragu, Kojima yang punya rasa manis dan segar ini ternyata diproduksi PT. Deltomed Laboratories. Perusahaan yang sudah terkenal mengkhususkan diri pada produk berbasis herbal. Hasil produk terbaik sebelumnya seperti Antangin juga sering dikonsumsi keluargaku saat masuk angin.
     Tiga bahan sehat alami dari Kojima memang diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan dan memberi energi pada tubuh. Kojima layak disebut madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Kojima mampu memberi semangat dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini. Aku dan keluarga juga sudah berencana untuk menjadikan Kojima sebagai pengganti gula dan membuat bahan-bahan olahan lain yang bisa dinikmati seluruh anggota keluarga saat lebaran nanti.

Stok Kojima di rumah sebagai #MyNewHealthyLifestyle (dok. pribadi)
Stok Kojima di rumah sebagai #MyNewHealthyLifestyle (dok. pribadi)
     Thibbun Nabawi ternyata tak hanya terkait bekam dan ruqyah saja. Ada gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan halal dan menjaga pola istirahat. Kojima pun hadir memenuhi asupan nutrisi bagi keluarga di rumah. Berkat Kojima, aku dan keluarga bisa menjalani aktivitas jasmani dan aktivitas rohani selama ramadan kali ini dengan bergairah dan berlimpah berkah. Yuk, segera sedia Kojima di rumah sekarang juga untuk mendapat #MaduYangLengkap saat menjalankan #MyNewHealthyLifestyle.
      
Be safe, be positive, and be healthy!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun