Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengapa Silaturahmi Dimaknai Secara Minimalis?

1 Mei 2020   21:51 Diperbarui: 12 Mei 2020   20:32 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Silaturahmi Dimaknai Secara Minimalis?
Foto: kompas.id/RADITYA HELABUMI

Kita belum menjalin kasih sayang dengan udara, air, tanah, pohon, hutan, laut, bukit dan penghuni alam semesta. Bahkan terhadap nasib sesama manusia, kita tega menjadikannya deretan angka statistik demi strategi pemenangan adu kekuasaan.

Yang kita lakukan justru silatulfasad, menjalin kerusakan di setiap jengkal langkah hidup kita.

Semoga yang terakhir itu terjadi di "negeri sebelah", bukan di negeri ini. Amin. []

Jagalan, 010520

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun