ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sikap Syukur adalah Cerminan Orang Beriman

11 Maret 2024   05:00 Diperbarui: 11 Maret 2024   05:56 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sikap Syukur adalah Cerminan Orang Beriman
lustrasi.(SHUTTERSTOCK) / dokumentasi kompas.com

Agama Islam mengajarkan kepada umatnya untuk pandai bersyukur. Sikap syukur ini merupakan cerminan orang beriman.

Syukur adalah kata serapan Bahasa Arab "syukron" yang secara harfiah berarti "terima kasih".

Secara bahasa (KBBI), "Syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut"

Sedangkan istilah syukur dalam Islam yang diuraikan para alim ulama, "Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Tuhan pada dirinya"

Dalam praktik kehidupan sehari-hari makna syukur bisa ditafsirkan sangat luas.

Syukur bisa diungkapkan melalui lisan. Yakni berupa pujian dan sadar diri bahwa ia telah diberi nikmat.

Lalu, syukur dengan melalui hati, berupa pengakuan dan kecintaan kepada Allah subhanahu wata'alla (SWT).

Kemudian, syukur melalui perbuatan, seperti tunduk dan taat kepada aturan Allah dan Rasul-Nya.

Beragam ungkapan rasa syukur itu terbagi 2 yakni, Pertama, bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat dan karunia-Nya.

Kedua, berterima kasih kepada sesama manusia yang yang telah menjadi perantara sampainya nikmat dan karunia-Nya pada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun