Jaga Spirit Puasa agar Finansial Sehat Selama Ramadan, Bisakah?
Padahal kita tahu dalam berpuasa kita diajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu dan untuk itu dituntut kesabaran.
Namun, dari sisi finansial, yang terjadi justru sebaliknya. Kita cenderung untuk meningkatkan pengeluaran kita.
Dalam benak kita mungkin bertanya, apa solusinya? Apa yang harus kita lakukan agar fenomena ini dikembalikan kepada tujuan utama spirit berpuasa.
Terus terang harus saya katakan sulit. Sebabnya, lantaran fenomena ini sudah menjadi budaya – kebiasaan - yang terus berulang dari tahun ke tahun, dari waktu ke waktu, bahkan dari sejak saya kecil sudah diajarkan pola konsumtif seperti itu.
Namun, bukan berarti tidak ada jalan keluar sebenarnya, benarkah?
Menjaga spirit puasa sebagai ibadah jasmani dan rohani
Puasa pada hakikatnya adalah ibadah rohani, tidak semata ibadah jasmani atau sekadar menahan lapar dan haus dan segala yang membatalkan puasa pada siang hari.
Lebih dari itu kita harus fokus mengendalikan puasa bukan hanya di siang hari. Melainkan menahan diri juga sewaktu berbuka tiba, ketika kita di malam hari, dan saat sahur.
Artinya saat keinginan balas dendam datang pada waktu buka puasa, sahur, kita harus punya tekad yang kuat untuk mengatakan bahwa spirit puasa tidak hanya berpuasa di siang hari, namun di malam hari dan saat sahur semangat berpuasa harus tetap ada.
Dalam hal ini kita harus mengendalikan diri untuk bisa makan apa adanya agar tidak menuruti hawa nafsu.
Kemudian, bagaimana cara keluarga menjaga finansial sehat selama Ramadan?
Merencanakan finansial sehat selama Ramadan
Mengendalikan sebuah kondisi di mana setiap Ramadan justru pengeluaran tambah naik mulai dari pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, untuk buka, untuk sahur, dan berbagai pengeluaran lainnya tidak semudah yang dibayangkan.