Yuk, Bersepeda Sembari Ngabuburit!
Olahraga tetap penting dilakukan meski sedang puasa. Alasannya, agar tubuh tetap bugar kala berpuasa.
Tentu saja, olahraga kala berpuasa tak mesti yang berat-berat, cukup olahraga ringan saja agar tidak membahayakan kesehatan.
Pentingnya berolahraga - terutama menjelang buka puasa - lantaran pembakaran lemak lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat.
Kemudian, bisa mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan mengendalikan berat badan.
Oh, ya! dengan berolahraga yang baik dan benar kala berpuasa juga menawarkan ragam manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan otak, saraf, dan serat otot.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk olahraga kala sedang puasa?
Menjelang waktu buka puasa adalah waktu terbaik untuk berolahraga, karena bisa sangat efektif untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Akan tetapi, boleh juga olahraga dilakukan selepas sahur atau bahkan beberapa jam setelah buka puasa untuk pembakaran energi yang maksimal. Maksudnya boleh juga jika ingin berolahraga malam hari ya!
Lalu, berapa lama olahraga yang baik kala sedang puasa?
Durasi waktu terbaik olahraga kala sedang puasa hendaknya disesuaikan dengan kondisi seseorang. Jadi, berapa lamanya sesuaikan saja dengan kondisi fisik dan kemampuan diri masing-masing.
Namun demikian, mengacu pada anjuran Kementerian Kesehatan dalam pesan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) disarankan aktivitas fisik -- olahraga - yang baik dilakukan minimal 30 menit setiap hari.
Selanjutnya, jenis olahraga apa yang cocok kala sedang puasa?
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
