Adi Nugraha
Adi Nugraha Lainnya

I know you are visiting, I hope you enjoy it here

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Peningkatan Arus Kendaraan di Plered Picu Kemacetan Selama Libur Lebaran 2024

23 April 2024   19:50 Diperbarui: 23 April 2024   22:37 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peningkatan Arus Kendaraan di Plered Picu Kemacetan Selama Libur Lebaran 2024
Arus balik lalu lintas kendaraan padat di Jalan plered Kab cirebon, Jawa Barat, Minggu (31/03/2024) pukul 11.30 WIB. /dok. pri

Plered, Cirebon - Dengan datangnya Lebaran tahun 2024, Plered, sebuah wilayah di Kabupaten Cirebon, menghadapi lonjakan jumlah kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan di beberapa lokasi kritis, termasuk pasar tradisional yang kerap menjadi pusat keramaian selama musim mudik.

Laporan dari warga setempat menunjukkan bahwa Pasar Pasalaran di Plered merupakan salah satu area yang berisiko tinggi terjadi kemacetan. Untuk itu, Kombes Pol Arif Budiman, selaku Kapolresta Cirebon, telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengatasi masalah ini, terutama di zona pasar tumpah. Area kuliner yang terletak di jalan utama Cirebon juga diprediksi akan menyumbang pada penumpukan kendaraan.

Sementara itu, detikJabar memberikan kabar bahwa komunitas di Desa Pangkalan, yang berada di Kecamatan Plered, telah mengambil inisiatif untuk memperbaiki kerusakan jalan yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan Plered dan Gunung Jati. Inisiatif ini merupakan respons atas kondisi jalan yang memprihatinkan selama bertahun-tahun dan seringnya kejadian kecelakaan di lokasi tersebut.

Menambahkan perspektif lokal, sihabudin, seorang pelintas plered, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemacetan yang terjadi di persimpangan Weru, Kabupaten Cirebon. “Kemacetan di sini bisa sangat parah, terutama saat pasar tumpah. Saya harap kepolisian dapat mengatur lalu lintas agar tidak terlalu parah,” ujar sihabudin.

Selain itu, mukhamad kharis, pemilik toko di Plered, menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur jalan. “masyarakat agar tidak selalu berkeliaran untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar arus mudik,” kata kharis. 

Sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat menandakan usaha bersama dalam mengatasi kendala infrastruktur dan lalu lintas yang muncul selama periode liburan Lebaran. Dengan adanya perbaikan infrastruktur dan manajemen lalu lintas yang lebih efektif, diharapkan kemacetan di Plered dapat teratasi, memastikan perjalanan mudik dan perayaan Idul Fitri berlangsung dengan sukses dan tanpa hambatan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun