Adian Saputra
Adian Saputra Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kulit Sehat dan Kencang Selama Ramadan dengan Asupan Bengkuang

11 April 2023   13:36 Diperbarui: 11 April 2023   13:38 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kulit Sehat dan Kencang Selama Ramadan dengan Asupan Bengkuang
Bengkuang. Dok. Shutterstock Binh Thanh Bui/Kompas.com

Waktu saya dan adik-adik masih kecil, setiap ibu memasak di dapur, buah bengkuang termasuk yang favorit kami makan. Ibu banyak beli bengkuang karena dahulu bikin es buah yang dijual dalam bentuk kemasan plastik. 

Kami dulu menyebutnya es koktil. Mungkin ini dari bahasa Inggris cocktail

Sederhananya, ini es buah dalam kemasan plastik. Isinya selain air, ada semacam sitrun seingat saya, dan beragam buah. Bengkuang salah satunya. 

Beberapa buah yang digunakan untuk membuat es buah itu antara lain pepaya dan bengkuang. Yang saya ingat hanya dua buah itu. Porsinya paling banyak.

Karena beli bengkuang banyak, kami rajin menyantapnya. Tinggal dikupas kulitnya, buahnya kemudian dimakan. 

Kadang satu bonggol bengkuang itu saya makan sendirian. Kandungan air yang ada di dalamnya sangat menyegarkan.

Kini kalau kita lihat di pedagang es buah, bengkuang termasuk buah yang masih digunakan. Teksturnya yang kokoh enak saat diolah. 

Begitu masuk mulut, masih "kres" juga saat digigit. Semburan air dari daging buah ini yang memang menyegarkan.

Selain menjadi bagian penting dari es buah, bengkuang juga favorit saat pesan buah-buahan untuk petis atau rujak. Ini kudapan yang segar jika dimakan siang hari.

Buah-buahan diiris tipis-tipis, kemudian dicelupkan ke bumbu petis yang melimpah kacang dan rasa buah asamnya. Enak sekali. Dan bengkuang adalah yang paling favorit selain pepaya, timun, nanas, dan lainnya.

Karena bengkuang ini punya pori yang lebar di daging buahnya, bumbu rujak merasuk ke dalam. Makin bikin penikmatnya kepedasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun