Adian Saputra
Adian Saputra Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Istikamah Menjaga Hobi Menulis Kala Ramadan, Ikhtiar Menajamkan Gagasan

13 April 2023   19:07 Diperbarui: 13 April 2023   19:13 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Istikamah Menjaga Hobi Menulis Kala Ramadan, Ikhtiar Menajamkan Gagasan
Ilustrasi dari tokopedia

Kesatu, waktu yang pas

Waktu yang pas tiap orang pasti berbeda. Maka itu, silakan mencari momentum yang pas untuk membuka laptop dan mulai menulis. Ada mungkin yang usai subuh mendapat ide menulis.

Ada juga yang pagi hari. Ada juga mungkin selepas asar sambil menunggu buka puasa. Juga bisa di waktu lain. Misalnya malam setelah usai tarawih dan tadarusan.

Kedua, membaca buku

Membaca buku bisa memberikan kita perspektif untuk menulis. Dengan membaca buku kita mendapat asupan nutrisi baru. Dengan membaca, kita bisa mengukur tingkat penerimaan otak kita terhadap narasi yang kita nikmati. Dari situ kita bisa semakin tajam dalam menghasilkan gagasan dalam bentuk tulisan.

Ketiga, melempar gagasan awal

Ada baiknya jika kita memiliki komunitas kecil yang mendukung dalam hobi menulis ini. Dari situ kita bisa melempar ide gagasan untuk kemudian ditanggapi. 

Dari gagasan itu kita mendapat pencerahan. Apakah ada penambahan ide lain atau penajaman lain sehingga tulisan kita itu benar-benar bagus dan dibutuhkan.

Membiasakan melempar gagasan dalam ruang kecil tapi kritis itu bisa semakin membuat gagasan kita bernas. Dari situ, ada awalan untuk mengelaborasi ide sampai pada noktah yang lain. 

Itu barangkali yang sejak awal belum ada dalam benak kita. Dengan adanya respons ini, topik tulisan kita bisa makin terang benderang.

Keempat, mengeksekusi gagasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun