Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Lainnya

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gak Perlu Sampe Jamuran untuk Membuat Jamur Crispy sebagai Camilan Berbuka Puasa

26 April 2021   22:27 Diperbarui: 26 April 2021   22:54 2400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gak Perlu Sampe Jamuran untuk Membuat Jamur Crispy sebagai Camilan Berbuka Puasa
Ilustrasi. Sumber: dokumentasi pribadi

Jika berbuka puasa biasanya kita disajikan minum-minuman dan makanan manis semisal kolak, sop buah, es cendol, kurma dan lain sebagainya. Nah jangan lupa untuk melengkapinya dengan camilan sederhana yang bisa dinikmati sebelum kita menyantap makanan utama.

Jamur Crispy tampaknya tepat jadi pilihan alternatif untuk kita. Tidak biasa memang, tapi camilan yang mudah dibuat, bernilai gizi tinggi karena mengandung protein, berbagai jenis vitamin dan antioksidan, dan tidak kalah penting sangat terjangkau harganya. Apalagi jika jamur diperoleh dari budidaya sendiri di rumah, pasti lebih terjamin dan segar.

Budidaya Jamur Tiram Putih

Ilustrasi. Sumber: dokumentasi pribadi
Ilustrasi. Sumber: dokumentasi pribadi

Beberapa waktu lalu kami dikirimkan sejumlah baglog jamur tiram putih dari rekan sekaligus partner saya dalam berbisnis jamur tiram putih. Kami menjalin kerjasama sebagai mitra bisnis, dimana saya menanamkan sedikit investasi untuk bisnis jamur tiram putih yang dia kelola.

Jauh sebelumnya dahulu saya sendiri sempat mengelola bisnis jamur tiram di daerah Jambudipa, Lembang. Setidaknya saya sempat memiliki sekitar 2.000 sampai 3.000 baglog yang patungan saya kerjakan bersama rekan-rekan sekelas saya selama kuliah.

Namun, selepas kelulusan kami pun sibuk masing-masing sehingga bisnis pun praktis tidak termonitor dan terkelola dengan optimal, berjalannya waktu kami pun berpisah karena berkarier masing-masing, otomatis bisnis jamur tiram putih pun kami hentikan.

Sayang sebenarnya, karena keuntungannya lumayan apalagi untuk kantong mahasiswa seperti saya saat itu, 1-3 juta keuntungan bersih setiap bulannya sangat membantu saya untuk uang jajan dan kebutuhan lainnya.

Sekarang saya kembali mencoba terjun kembali dalam dunia budidaya jamur tiram putih bersama teman saya, namun kali ini hanya berstatus sebagai investor.

Beruntung setidaknya teman saya mengirimkan saya sejumlah baglog untuk dibudidayakan di rumah. Cukup berbekal dengan menyemprot baglog dengan air secara rutin setiap harinya, akhirnya setelah seminggu lebih kami dapat memanen hasil jamur tiram putih tersebut. 

Anak saya pun sangat senang dan bersemangat ketika ikut menyemprot apalagi memanen jamur tiram putih ini untuk pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun