Berusahalah sebisa mungkin yang bnyk diantar mereka lalai dan enggan melakukannya.. Mahasiswa fakultas hukum Institut agama islam negeri Manado.
Situasi harga bahan pangan pada bulan suci daerah minut
pada bulan ramadhan kita semua telah mengetahui bahwa pada tahun-tahun kemarin harga bahan pangan begitu melonjak tinggi, dikarenakan begitu banyak para pemborong mulai dari pemilik usaha rumah makan, pembuat kue dan sampai pada pendagang rumahan yang memborong bahan pangan, sehingga terjadinya kelonjakan harga.
berbeda pada tahun ini, karena ditenga merebaknya virus corona ketersediaan bahan pangan masih dalam keadaan stabil.
Kata kadis pangan yang telah memastikan bahwa ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat Minahasa Utara dalam kondisi aman.
Stabilitas harga juga masih aman, tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga masyarakat tak perlu khawatir terjadinya kekurangan pasokan kebutuhan pokok serta kenaikan harga bahan-bahan, ujar Kadis Pangan Minut Ir. Johana Manua MSi., sumber: speednewsmanado
Situasi Harga hasil survey yang coba saya tanyakan langsung kepada penjual, bahwa harga hanya naik sedikit tidak terlalu jauh bahkan ada harga pangan yang turun. Berikut data situasi harga bahan pangan:
Bawang 50rb/1kg cabai 45rb/1kg saat ini tapi pada bulan kemarin harganya 50rb/1kg, jadi cabai mengalami penurunan harga, lain halnya dengan tomat yang mengalami kenaikan harga biasanya 15rb/1kg sekarang menjadi 20rb/1kg minyak kelapa 13rb/1kg, beras 11,5rb/1kg, telur perbutir 1-2rb.
Ujar kata penjual arlenda dan iin bahwa ada yang masalah terjadi pada saat bulan april tanggal 10-12 dimana terjadi kelonjakan pembelian sehingga ketersediaan pasokan bahan pangan menjadi cepat habis. Dan hal tersebut diakibatkan katanya penutupan atau lockdown yang akan dilakukan pemerintahan setempat.