Rosalina Pertiwi Gultom
Rosalina Pertiwi Gultom Konsultan

S1 - Universitas Sriwijaya, Hukum Internasional

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Rekomendasi Kuliner Khas Kota Palembang untuk Berbuka Puasa

12 Maret 2024   11:09 Diperbarui: 12 Maret 2024   11:16 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekomendasi Kuliner Khas Kota Palembang untuk Berbuka Puasa
Ikon Ampera-www.majalahteras.com

Mie celor adalah kuliner khas Palembang yang populer di Indonesia dan banyak minati karena rasanya yang lezat. Ciri khas dari hidangan mie celor terletak pada kuah kaldu udang dan kuah santan kental yang dicampur jadi satu. Rasa mie celor akan lebih nikmat jika ditambahkan dengan sayur toge, daun bawang, dan potongan udang. Biasanya mie celor disantap saat sarapan pagi karena tekstur mie udon tebal dan kuah gurih dapat mengenyangkan. Namun, mie celor juga menjadi rekomendasi menu berbuka puasa. adalah mie yang disajikan dengan kuah santan kental yang dicampur dengan kaldu udang dan sayuran toge.

6. Pindang

Pindang-www.sripoku.com
Pindang-www.sripoku.com
Pindang merupakan menu kuliner khas Kota Palembang yang mirip dengan tom yum. Bahan dasar pembuatan pindang adalah ikan gabus atau patin yang disiram dengan kuah rempah pedas bercampur rasa asam manis. Selain pindang ikan, ada juga pindang tulang iga yang rasanya tidak kalah nikmat. Biasanya pindang disantap dengan nasi dan sambal buah untuk makan siang. Namun, kamu dapat menjadikan sajian pindang dan nasi sebagai menu berbuka puasa.  

Rekomendasi kuliner khas Kota Palembang untuk berbuka puasa diatas wajib dicoba karena rasanya lezat dan nikmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun