Muhammad AdyatmaDamardjati
Muhammad AdyatmaDamardjati Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Jakarta. Tertarik dengan membaca literatur dan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Pasar Senen Dibanjiri Pengunjung Menjelang Lebaran

7 April 2024   13:00 Diperbarui: 7 April 2024   13:32 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Senen Dibanjiri Pengunjung Menjelang Lebaran
Pasar Senen Blok 3, Tempat pengunjung membeli Baju Lebaran (sumber: Tim Reporter/Adyatma Damardjati)

Lebaran tahun ini tinggal menghitung hari. Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, bersiap menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Kemeriahan Lebaran sudah terasa di berbagai penjuru negeri, termasuk di Pasar Senen, Jakarta Pusat. 

Pasar Senen menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk berburu keperluan Lebaran. Mulai dari baju baru, sepatu, tas, hingga pernak-pernik dekorasi rumah, semua tersedia disini dengan harga yang beragam. Tak heran, Pasar Senen selalu ramai dikunjungi menjelang Lebaran. Pasar Senen menawarkan pilihan yang lengkap. Berbagai jenis dan model pakaian tersedia untuk menyambut lebaran, mulai dari baju anak-anak hingga dewasa, busana muslim, dan pakaian formal. Selain itu, pembeli juga dapat menemukan aksesoris, sepatu, dan tas untuk melengkapi penampilan di hari Lebaran.

Hal menarik dari Pasar Senen

Pasar Senen merupakan salah satu pasar tertua yang ada di Jakarta. Seperti pasar pada umumnya, Pasar Senen menjual banyak sekali keperluan mulai dari panganan pokok hingga pakaian. Pasar ini dinamakan Pasar Senen karena pada awal dibangun pasar ini hanya dibuka pada hari senin dan dipenuhi oleh etnis tionghoa tetapi seiring berjalannya waktu atas permintaan dan pasar yang semakin ramai, akhirnya Pasar Senen ini beroperasi di hari-hari lainnya.

Pasar Senen merupakan salah satu destinasi yang sering sekali dikunjungi oleh masyarakat lebih khusus karena budaya thrifting yang berfokus pada pakaian yang cenderung terjangkau dan banyak pilihan. Pasar Senen sendiri merupakan tempat yang sangat ramai dikunjungi tetapi dengan mendekati lebaran, banyak sekali akhirnya pengunjung yang datang untuk mencari baju lebaran dan pengunjung Pasar Senen menjadi lebih ramai dari biasanya.

Keramaian Pasar Senen 31 Maret 2024 (sumber: Tim Reporter/Adyatma Damardjati)
Keramaian Pasar Senen 31 Maret 2024 (sumber: Tim Reporter/Adyatma Damardjati)

Lebaran menjadi salah satu waktu yang menguntungkan tidak hanya untuk pembeli tetapi para penjual yang berjualan di Pasar Senen yang khususnya berjualan baju. Dengan begitu kami mewawancarai salah satu penjual baju di Pasar Senen dan menanyakan beberapa pertanyaan kepadanya terkait bagaimana penjualan baju menjelang lebaran.

Sudut Pandang Penjual dan Pembeli Pasar Senen.

Tim reporter melakukan wawancara dengan penjual tersebut dan menanyakan beberapa pertanyaan terkait penjualan baju menjelang lebaran. Salah satu narasumber kami bernama Andre sebagai penjual. Andre adalah salah satu penjual yang telah menjalankan usahanya di Pasar senen sejak tahun 2021. Dari tahun ke tahun, Andre selalu memantau bagaimana pasar merespon permintaan dan tren belanja mendekati hari lebaran. 

Wawancara dengan Andre, Penjual Baju di Pasar Senen (sumber: Tim Reporter/Adyatma Damardjati)
Wawancara dengan Andre, Penjual Baju di Pasar Senen (sumber: Tim Reporter/Adyatma Damardjati)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun