RAMADAN

Tradisi Ma'idatu Rahman di Negara Mesir yang Unik dan Hangat

25 Maret 2024   13:30 Diperbarui: 25 Maret 2024   13:44 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Ma'idatu Rahman di Negara Mesir yang Unik dan Hangat
Afifah Vinandita 

setiap negara memiliki tradisi ramadhan nya masing-masing, begitupun dengan negara Mesir. negara Mesir memiliki tradisi ma'idatu rahman atau hidangan tuhan. apa itu ma'idatu rahman (?), ma'idatu rahman adalah hidangan dari yang maha Rahman ( Allah s.w.t) yang dihidangkan pada bulan ramadhan dan diperuntukkan bagi fakir miskin, orang yang membutuhkan, dan yang dalam perjalanan. 

tradisi ma'idatu rahman sudah ada sejak zaman Rasulullah s.a.w yang kemudian di teruskan para khalifah dari setiap daulah islamiyah. daulah fathimiyah adalah daulah pertama yang menduduki Mesir setelah kepemimpina Amru bin Ash r.a. daulah fathimiyah dibawah kepemimpinan al-mu'iz li dini lillah inilah yang membawa tradisi ma'idatu rahman ke negara Mesir. pada masa itu ma'idatu rahman pertama kali di bagikan di area masjid amru bin ash sebanyak kurang lebih 1.100 piring yang didalamnya terhidang bermacam makanan. 

pada tahun 2020 covid menyerang dunia ini yang membuat tradisi ma'idatu rahman sempat berhenti selama dua periode, yang kemudian berlanjut kembali pada tahun 2022 hingga ramadhan bulan ini. setiap sudut distrik di isi oleh jajaran-jajaran meja dan kursi yang di tata dengan rapih, ada yang memasang tenda dengan dipenuhi cahaya lampu, beberapa pemuda juga kerap membagikan ma'idatu rahman di jalan bagi siapa saja yang  buru-buru dalam perjalanan pulang. semua mendapatkan bagiannya. 

di meja-meja ma'idatu rahman itulah kita bisa merasakan kehangatan keluarga sambil bercengkerama dengan warga sekitar, bertukar cerita tentang tradisi negara kita dengan negara mereka, semua terasa hangat meski jauh dari orang tercinta. nikmat satu tahun sekali yang akan membuat semua merasa rindu suasana ramadhan. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun