Afin Yulia
Afin Yulia Full Time Blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

15 Pantun Tema Ramadhan, Dari Yang Bermakna hingga Jenaka

24 Maret 2024   07:20 Diperbarui: 24 Maret 2024   14:02 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
15 Pantun Tema Ramadhan, Dari Yang Bermakna hingga Jenaka
(Sumber: AI Bing)

Puasa sudah berjalan hampir dua pekan. Tentu sudah banyak cerita seru selama itu. Mulai dari yang lucu, unik, hingga mengharukan. Ada banyak cara untuk mengekspresikan kondisi tersebut, salah satunya lewat pantun

Dikutip dari laman Detik (Minggu, 24/3/2024), pantun merupakan syair yang digunakan untuk mengekspresikan ide, perasaaan, serta nasihat-nasihat sejak kelahiran manusia hingga kematian. Tradisi lisan masyarakat Melayu tersebut telah dikenal lebih dari 500 tahun yang lalu.

Agar Ramadhan lebih mengesankan, tak ada salahnya membagikan pantun kepada teman sejawat atau melalui media sosial. Nah, berikut ini 15 pantun tema Ramadhan, dari yang bermakna hingga jenaka:

Pantun 1

Dari Blitar ke Jakarta

Ke Kemayoran naik bis kota

Taak hanya menahan lapar dan dahaga 

Puasa itu meningkatkan kesabaran dan takwa

Pantun 2

Ada beruk makan bengkuang 

Burung gelatik makan rambutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun