Afin Yulia
Afin Yulia Full Time Blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"As-Sirah An-Nabawiyah: Riwayat Hidup Rasulullah SAW", Buku yang Harus Kamu Baca di Bulan Ramadan

27 Maret 2024   17:10 Diperbarui: 27 Maret 2024   18:57 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"As-Sirah An-Nabawiyah: Riwayat Hidup Rasulullah SAW", Buku yang Harus Kamu Baca di Bulan Ramadan
(Sumber: dokumen pribadi)

As-Sirah An-Nabawiyah: Riwayat Hidup Rasulullah SAW. Sudah lama buku ini ada di rak. Lupa kapan tepatnya ada di sana, yang jelas usianya sudah tua. Bahkan bagian punggung bukunya pun sudah rusak. Namun, demikian buku ini tetap menjadi salah satu buku yang asyik dibaca di bulan Ramadhan. 

Buku yang diterbitkan oleh PT. Bina Ilmu pada tahun 1983 ini memuat riwayat hidup Rasulullah saw. Pada bagian awal, pembaca diajak menelusuri kondisi sosial Jazirah Arab pada masa jahiliyah, alasan mengapa Rasulullah diutus di Jazirah Arab, hingga kondisi sosial Makkah pada zaman kelahiran Islam. Dalam buku ini Abul Hasan 'Ali Al-Hasani An-Nadwi menuliskan buruknya akidah bangsa Quraisy menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw. 

Tidak hanya menyembah berhala, mereka juga percaya pada segala macam khurafat atau takhayul yang menyesatkan. Mereka bahkan tidak mengerti cara beragama yang benar sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim a.s. Persis seperti yang digambarkan dalam Al-Qur'an: 

"Agar engkau (Nabi Muhammad) memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyang mereka belum pernah diberi peringatan, sehingga mereka lalai." (QS. Ysin ayat 6)

Selain itu, buku ini juga mengulas masa kelahiran Nabi Muhammad hingga menjadi utusan Allah, peristiwa Isra' Mi'raj, hingga hijrah ke Madinah. Sesungguhnya berat bagi Nabi meninggalkan Makkah. Namun demi tegaknya akidah dan dakwah Islamiah, Nabi Muhammad beserta para sahabat rela meninggalkan Makkah.

Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Alangkah baiknya engkau (Makkah) sebagai sebuah negeri, dan engkau merupakan negeri yang paling aku cintai. Seandainya kaumku tidak mengusirku dari engkau, niscaya aku tidak tinggal di negeri selainmu." (HR. Ibnu Hibban)

Tak berhenti sampai disitu, buku ini membahas pula tentang pentingnya perang Badar yang menentukan eksistensi umat Islam dan kelangsungan dakwah Islamiah. Juga terjadinya perang Uhud, perang Khandaq yang dilatarbelakangi dendam kaum Yahudi dari suku Bani Nadhir yang terusir oleh pasukan Islam dari Madinah, serta perang Banu Quraizah yang terjadi akibat pengkhianatan kaum Yahudi terhadap perjanjian damai yang telah disepakati dengan kaum muslim. 

Lebih lanjut "As-Sirah An-Nabawiyah: Riwayat Hidup Rasulullah SAW" mengupas tentang peristiwa Fathu Makkah, dakwahnya terhadap para raja dan pemimpin kabilah di Arab, hajji wada', hingga wafatnya Rasulullah.

Membaca buku setebal 551 membuat kita lebih memahami seperti apa pribadi Rasulullah saw. Baik akhlak, sifat-sifat, serta prinsip hidup beliau yang patut dijadikan teladan dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti tertera dalam surat Al-Ahzb ayat 21:

"Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu."

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun