Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Freelancer

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cerita Kenangan Pondok Ramadan di Sekolah Madrasah Tahun 90-an

16 Maret 2024   11:31 Diperbarui: 16 Maret 2024   11:33 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Kenangan Pondok Ramadan di Sekolah Madrasah Tahun 90-an
 Kebersamaan adalah bagian paling berkesan dari kegiatan pondok Ramadan | lustrasi gambar : pixabay.com / AhmadArdity

Barangkali memang berbeda ya nyamuk di kota dan di kampung era 90an. He-he-he.

Aku tidak tahu apakah pondok Ramadan zaman sekarang masih ada yang berjalan seperti zamanku sekolah madrasah dulu. Entah apakah anak-anak sekolah sekarang bisa merasakan keseruan serupa sebagaimana yang aku alami dulu.

Bagaimanapun, Ramadan akan selalu menghadirkan kenangan bagi setiap insan di masanya. Dan inilah kenanganku. Bagaimana kenanganmu?

 

Maturnuwun.

Agil Septiyan Habib Esais, dapat dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun