Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Freelancer

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Ramadan Ibu Hamil: Kriteria dan Waktu yang Membuatnya Haram

21 Maret 2024   15:21 Diperbarui: 21 Maret 2024   15:23 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Ramadan Ibu Hamil: Kriteria dan Waktu yang Membuatnya Haram
 Puasa Ramadan ibu hamil bisa berstatus hukum haram| lustrasi gambar: freepik.com / freepik

Dengan mempertimbangkan risiko-risiko ini, maka ibu hamil yang berpuasa pada paruh kedua trimester kedua kehamilannya besar kemungkinan berstatus hukum haram untuk berpuasa.

Hal ini tidak hanya untuk melindungi kesehatan ibu, tetapi juga untuk melindungi nyawa janin yang dikandungnya. Sebagai individu yang bertanggung jawab, perlu bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan kondisi kesehatannya dengan bijak dan mendengarkan saran dari tenaga medis yang kompeten.

Selain itu, perlu juga adanya pemahaman yang lebih baik dalam masyarakat tentang kesehatan ibu hamil, terutama ketika berhubungan dengan praktik keagamaan seperti puasa Ramadan.

Penyedia layanan kesehatan perlu memberikan edukasi yang tepat kepada wanita hamil tentang pentingnya nutrisi dan perawatan kesehatan yang optimal, terutama selama masa kritis kehamilan. Puasa Ramadan ibu hamil barangkali perlu dijadikan edukasi prioritas di masyarakat.

Demikian pula, kampanye kesehatan masyarakat yang dipandu oleh penyedia layanan kesehatan Muslim dapat membantu menyebarkan informasi ini kepada wanita hamil dan masyarakat umum. Dengan demikian, keselamatan dan kesejahteraan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya dapat terjaga dengan baik.

Bagaimanapun, puasa Ramadan ibu hamil tetap harus bermuara pada manfaat, bukan mudharat.

Maturnuwun.

Agil Septiyan Habib Esais, dapat dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun