RAMADAN Pilihan

Cara Meningkatkan Euforia: Dalam Bulan Ramadhan

21 Maret 2024   10:57 Diperbarui: 21 Maret 2024   11:07 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Meningkatkan Euforia: Dalam Bulan Ramadhan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan merupakan bulan yang berkah dan penuh ampunan, menandai waktu bagi seluruh umat islam untuk menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. Banyak umat muslim melaksanakan ibadah puasa ini tetapi juga tidak dapat meningkatkan euforia di bulan ramadhan ini. Euforia sendiri merupakan suatu perasaan bahagia yang dialami seseorang yang mengandung energi positif. Sehingga pada awal bulan ramadhan banyak sekali orang-orang yang menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan ini sehingga umat muslim banyak yang memadati masjid di sekitar lingkungannya untuk melaksanakan salat tarawih dan tadarus al qur'an, tetapi berbeda pada saat pertengahan bulan ramadhan euforia masyarakat sudah mengalami penurunkan yang sangat drastis. Beberapa orang mungkin tidak dapat menikmati euforia pada bulan ramadhan ini, oleh sebab itu ada beberapa penyebab yang mendasari euforia di masyarakat ini mengalami penurunan dan disini saya akan memberikan beberapa tips agar meningkatnya euforia dalam menyabut bulan ramadhan, antara lain :

1. Melakukan kegiatan positif dengan olahraga

Jangan jadikan olahraga untuk menghambat ibadah puasa. Tetap jalankan rutinitas olahraga seperti biasanya agar tetap sehat dan produktif di bulan Ramadan. Cari waktu yang sesuai untuk berolahraga menjelang buka puasa ataupun setelah buka puasa. Hindari olahraga yang memiliki intensitas yang menguras banyak energi. Usahakan olahraga dalam waktu singkat, tujuan utama agar tetap menjaga fisik ideal dan sehat untuk produktif saat bulan Ramadan.

2. Bangun Lebih Awal dan Tidur Tidak Larut Malam

Ketika sedang berpuasa dan besok harus bekerja, sebaiknya bangun sahur lebih awal dan konsumsi makanan bernutrisi. Akan tetapi, jangan langsung meneruskan tidur setelah sahur. Sebab, bisa ketinggalan waktu untuk salat subuh. Demikian juga pada malam hari sebaiknya melakukan tidur lebih cepat, karena besok akan melaksanakan sahur di pagi harinya kembali. Dengan tidur yang cukup akan mengembalikan stamina tubuh setelah beraktivitas penuh yang dapat membuat lebih bersemangat menjalankan pekerjaan sehari-hari.

3. Mengikuti Tadarus di Masjid

Dengan melakukan kegiatan tadarus di masjid pada saat bulan ramadan maka hati kira akan menjadi tenang dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga bisa memberikan kebahagiaan bagi umat muslim sehingga dapat selalu mengalami semangat euforia pada saat bulan ramadhan ini.

4. Manfaatkan Waktu Rehat

Memanfaatkan waktu rehat juga bisa menjadi cara menjaga semangat euforia kala bekerja saat puasa. Meskipun waktu istirahat di bulan Ramadan terasa lebih singkat, sebaiknya tetap memanfaatkan waktu luang tersebut. Sebagai contoh, setelah selesai beribadah bisa gunakan waktu rehat di siang hari untuk tidur sejenak guna mengembalikan energi. Dengan demikian, tubuh akan lebih fokus dan semangat untuk kembali bekerja.

Itulah beberapa cara agar meningkatkan euforia dalam menyambut bulan ramadhan dan semoga bermanfaat bagi kita semua agar tidak mengalami penueuan semangatnya dalam bulan ramadhan ini.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun