Agung Han
Agung Han Wiraswasta

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Setelah Ramadan Berlalu, Apa Kabar Berat Badan?

23 Mei 2021   14:44 Diperbarui: 23 Mei 2021   22:45 3436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah Ramadan Berlalu, Apa Kabar Berat Badan?
Ilustrasi puasa dan berat badan| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Sebulan saja hal demikian dijalankan, saya yakin masalah kegemukan tidak menghantui. Penyebab melarnya badan, bisa diminimalisir tanpa teori dan macam-macam penjelasan.

Masih menurut dokter Zaidul Akbar, bahwa setiap sendi tubuh ada jadwal terjadi recycle. Ada yang setiap 3-5 hari, ada yang 12 hari, 3 bulan, ada 4 bulan (atau 120 hari). Dan kebiasaan menahan makan berlebih, membuat proses recycle berjalan dengan baik.

Judul artikel ini, sejujurnya pertanyaan yang ditujukan untuk diri sendiri. Sebagai pengingat, bahwa tugas memerangi hawa nafsu terus berlangsung. Sebagai manusia penuh khilaf dan dosa, memerangi nafsu bisa dimulai dari nafsu makan dan minum.

Jika berat badan ini mulai melar, tandanya saya musti segera sadar diri. Bahwa telah kalah dengan nafsu, bahwa telah kebablasan dan terlena.

Artinya saya musti kembali memulai dari nol, menahan diri mengonsumsi makanan, atau menjalankan puasa sunah sebagai solusi.

Setelah Ramadan berlalu, apa kabar berat badan?

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun