Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com
Lelaki Rendah Hati Pemantik Semangat Mengaji
Bagi yang sudah berumur belum pandai membaca Quran, jangan pernah berkecil hati. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, selama hayat masih dikandung badan. Seperti saya, yang kembali belajar setelah puluhan tahun membaca Quran sekadar membaca saja.
Ramadan bulan berlimpah berkah, jadwal Ustad penuh dari masjid satu ke masjid yang lain. Mengajar di Rumah Tahfidz di tempat mengaji yang lain, di Yayasan di beberapa tempat dan lain sebagainya. Beliau benar-benar mendedikasikan hidupnya, mengajak orang mencintai al Quran.
----
Saya merasa sangat beruntung, semesta mempersua-kan kembali dengan Ustad. Sejak kegiatan berbagi komunitas itu, kami kembali berkolaborasi di kegiatan berikutnya.
Pernah mencari donatur, pengadaan lekar -- meja lipat untuk mengaji---pengadaan bahan bangunan pembangunan kamar santri. Pun kegiatan berbagi mingguan, yang melibatkan sponsor di dalamnya. Saking seringnya ke Pondok Tahfidz, santri-santri mengenali saya.
Saya sangat percaya, di dunia ini masih banyak orang baik. Meski tidak dipungkiri, di luar sana banyak juga orang yang tidak baik. Tetapi mari fokus saja, berteman, bergaul, berkumpul dengan orang-orang baik.
Karena dengan berkempok dengan orang-orang soleh, niscaya diri ini menjadi bagian dari kelompok orang soleh. Sehingga kita akan terpengaruh, dengan cara berucap, bersikap, mengambil keputusan di setiap kesempatan.
Konon kelak di hari perhitungan, orang yang kita akrabi akan saling mencari. Ketika satu orang masuk di surga, maka akan mencari kumpulannya selama di dunia. Bahwa keutamaan tolong menolong dalam kebaikan, adalah nyata adanya.
Kepada Ustad yang telah membimbing belajar Quran, saya menaruh hormat sedalamnya. Salut dengan komitmen yang kuat itu, menyebarkan ke banyak orang untuk cinta Qur'an.
Dan saya mengakui, Ustad telah membangkitkan semangat saya belajar. Tulisan ini saya persembahkan pada lelaki rendah hati, pemantik semangat mengaji. Semoga bermanfaat.
Content Competition Selengkapnya
Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 4
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025