Agung MSG
Agung MSG Wiraswasta

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Membangun Kesadaran Agama Melalui Inspirasi dan Pendidikan dengan Film Religi di Bulan Suci Ramadan

5 April 2023   22:22 Diperbarui: 5 April 2023   22:26 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangun Kesadaran Agama Melalui Inspirasi dan Pendidikan dengan Film Religi di Bulan Suci Ramadan
Film religi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan keimanan tentang agama | @tentagsinopsis.com

Selain itu, film religi juga dapat menginspirasi tindakan positif dalam kehidupan sehari-hari, karena banyak film religi yang mengangkat nilai-nilai kebaikan dan mengajak penonton untuk mengamalkannya. Dampak positif lainnya adalah film religi dapat membentuk karakter yang lebih baik melalui pengaruhnya yang kuat dalam membentuk pola pikir dan perilaku penonton.

Pentingnya Membangun Kesadaran Agama Melalui Film Religi : Kesimpulan, Tantangan dan Saran

Dari artikel diatas, kita sudah membahas pentingnya membangun kesadaran agama melalui inspirasi dan pendidikan dengan film religi, terutama di bulan suci Ramadan. Film religi dianggap sebagai alternatif untuk membangun kesadaran agama dan memperkuat keyakinan umat Islam dalam menjalankan ibadah. Film religi juga dianggap sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai agama kepada keluarga dan anak-anak.

Pembangunan kesadaran agama sangat penting bagi umat Islam karena hal ini dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap ajaran agama dan memperkuat keyakinan mereka dalam menjalankan ibadah. Dalam lingkungan yang semakin sekuler, hedonis, dan suka pamerria, kesadaran agama juga dapat membantu menjaga nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan dalam membangun kesadaran agama melalui film religi adalah kontroversi yang mungkin ditimbulkan oleh beberapa film religi karena pesan-pesan yang disampaikan. Oleh karena itu, film religi harus dipilih dengan hati-hati dan disajikan dengan cara yang tepat untuk memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan dapat membangun kesadaran agama yang positif.

Saran untuk meningkatkan pembangunan kesadaran agama melalui film religi di masa depan adalah dengan memilih film religi yang mengedepankan nilai-nilai positif dalam agama, menghindari film religi yang menimbulkan kontroversi, dan menyajikan film religi dengan cara yang tepat sehingga pesan-pesan agama dapat disampaikan dengan baik dan dapat membangun kesadaran agama yang positif. Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan juga dapat berperan dalam mempromosikan film religi sebagai sarana pendidikan dan inspirasi agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun