Agung MSG
Agung MSG Wiraswasta

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Meraih Kebahagiaan Sejati dalam Islam: Memperoleh Keridaan Allah dan Keseimbangan Jasmani, Rohani, dan Sosial

29 April 2023   10:13 Diperbarui: 29 April 2023   10:35 1609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meraih Kebahagiaan Sejati dalam Islam: Memperoleh Keridaan Allah dan Keseimbangan Jasmani, Rohani, dan Sosial
Bahagia itu pilihan dan bisa diciptakan | Foto id.pinterest.com/brain islam.

 

Mencapai Kebahagiaan yang Sejati dalam Perspektif Islam: Spiritual, Sosial, dan Materi

Kebahagiaan dalam Islam meliputi dimensi dunia dan akhirat, dengan kebahagiaan spiritual sebagai yang utama. Ada tiga bentuk kebahagiaan dalam Islam, yaitu spiritual, sosial, dan materi. Kebahagiaan spiritual dicapai melalui ketaatan kepada Allah, sedangkan kebahagiaan sosial dan materi dicapai dengan berbuat kebajikan dan menjalin hubungan harmonis dengan orang lain.

Namun, mencapai kebahagiaan sejati dalam Islam memerlukan keselarasan antara ketiga bentuk kebahagiaan tersebut dan selalu mengedepankan ketaatan kepada Allah dalam setiap tindakan dan keputusan.

Kebahagiaan Hakiki dalam Perspektif Islam: Antara Dunia dan Akhirat

Kebahagiaan sejati dalam Islam dicapai melalui iman dan amal shaleh. Kebahagiaan di dunia dan akhirat berkaitan tapi berbeda. Sebagai Muslim, kebahagiaan harus diraih dengan cara baik dan rida Allah. Kebahagiaan dunia dianggap sarana mencapai kebahagiaan akhirat, bukan tujuan akhir.

Imam Al-Ghazali menyatakan kebahagiaan sejati terletak pada hati dan jiwa. Islam memandang kebahagiaan dunia dan akhirat saling terkait tapi berbeda. Keduanya diraih dengan cara yang baik dan tidak mencelakakan orang lain. Kebahagiaan akhirat harus menjadi tujuan utama hidup, dan kepatuhan terhadap ajaran agama dan etika Islam adalah sarana untuk mencapainya.

Panduan Mencapai Kebahagiaan Sejati dalam Perspektif Islam

Islam mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya dapat dicapai dengan memenuhi keinginan duniawi, tetapi juga dengan hubungan yang baik dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Cara-cara mencapai kebahagiaan menurut perspektif Islam antara lain beribadah, memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama, meningkatkan kualitas hidup, bersyukur, menjaga keseimbangan dunia dan akhirat, memperbanyak amal kebaikan, dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap kebenaran dan keadilan.

Namun, mencapai kebahagiaan sejati memerlukan usaha dan konsistensi, serta kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian dan tantangan dalam hidup. Mengenal diri, mengenal Tuhan, mengetahui tentang dunia dan akhirat, serta beramal shaleh dan berbuat baik kepada sesama, juga penting dalam mencapai kebahagiaan sejati dalam perspektif Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun